Liputan6.com, Jakarta Striker Everton, Enner Valencia mengalami kejadian unik ketika membela negaranya, Ekuador di pertandingan melawan Chile, Sabtu (8/10/2016) dinihari waktu setempat. Valencia yang sedang terkapar di mobil medis tetap dikejar oleh polisi.
Seperti dilansir Guardian, polisi mengejar Valencia karena yang bersangkutan tidak bertanggungjawab terhadap biaya asuh anak, usai bercerai dari sang istri. Di atas mobil tersebut, Valencia sendiri sedang dalam keadaan setengah sadar dan memakai alat bantu pernafasan.
Baca Juga
Advertisement
Pengacara dari sang istri, ditemani dengan polisi telah berupaya menangkap Valencia ketika sang pemain berada di sesi latihan.
"Jika mereka mengatakan pria ini (Valencia) mendapatkan banyak uang, mengapa dia tidak membayar uang bulanan untuk anaknya," kata pengacara bernama Paul Marin tersebut.
Namun demikian, isu ini dibantah oleh agen Valencia, Gonzalo Vargas. Menurut Vargas, kliennya itu sudah menjalankan tanggungjawabnya sebagai ayah. "Enner sebagai ayah telah memenuhi dan bahkan berjuang untuk bisa memiliki waktu bersama anak perempuannya," tulis Vargas melalui Twitter.
Vargas justru berbalik menyalahkan kebijakan hukum di Ekuador atas peristiwa yang menimpa Valencia. "Sayangnya, peraturan tertentu di negara kita punya banyak celah, di mana mereka menghukum seorang ayah yang melakukan segala upaya untuk anaknya," kata Vargas.