Pandangan udara kawah Gunung berapi Aso yang mengeluarkan asap dan debu ketika mengalami erupsi di Prefektur Kumamoto, Sabtu (8/10). Menurut Badan Meteorologi Jepang, gunung itu melontarkan debu vulkanik hingga 11 ribu meter ke langit. (Kyodo/via REUTERS)
Pandangan udara kawah Gunung berapi Aso yang mengeluarkan asap dan debu ketika mengalami erupsi di Prefektur Kumamoto, Sabtu (8/10). Pihak badan meteorologi Jepang juga meningkatkan level waspada ke skala 3 dari skala 5. (Kyodo/via REUTERS)
Penampakan kawah Gunung berapi Aso yang mengeluarkan asap dan debu ketika mengalami erupsi di Prefektur Kumamoto, Sabtu (8/10). Pihak otoritas berwenang memperingatkan agar masyarakat tidak mendekati gunung berapi tersebut pascaerupsi. (Kyodo/via REUTERS)
Kepulan asap membumbung tinggi dari kawah Gunung berapi Aso ketika mengalami erupsi di Prefektur Kumamoto, Sabtu (8/10). Selama ini diketahui bahwa Jepang, dengan sejumlah gunung berapi aktif, terletak di kawasan “cincin api”. (Kyodo/via REUTERS)
