Liputan6.com, California - Setelah pengumuman aplikasi chatting Duo dan Allo, Google memastikan masih akan mempertahankan Hangouts. Namun dalam pengumuman terbaru, ada sedikit perubahan yang dilakukan perusahaan tersebut.
Hangouts dipastikan tak lagi menjadi salah satu aplikasi wajib yang disyaratkan Google sebagai Google Mobile Service (GMS) untuk disematkan pada ponsel Android.
Perubahan peraturan ini akan mulai dilakukan pada Desember 2016, sehingga dapat dipastikan Hangouts tak lagi ada pada ponsel anyar Android setelah itu. Google memilih Allo sebagai pengganti aplikasi tersebut.
"Google Duo akan menggantikan Hangouts sebagai inti dari aplikasi GMS, dan Hangouts menjadi GMS pilihan," ujar raksasa mesin pencari itu dalam surat kepada para mitra vendor seperti dikutip dari laman Phone Arena, Sabtu (8/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sebagian pihak menyebut keputusan ini masuk akal, mengingat keduanya memiliki layanan serupa. Namun tak sedikit yang mempertanyakan keputusan Google tak memasukkan Allo sebagai salah aplikasi wajib GMS.
Padahal, kedua aplikasi tersebut dapat saling melengkapi. Allo hadir sebagai aplikasi khusus untuk berkirim pesan dalam bentuk teks, sedangkan Duo adalah aplikasi video call.
Lantas, bagaimana dengan Hangouts setelah keputusan ini? Aplikasi chatting tersebut sampai sekarang masih tersedia di Google Play Store dan Google memang akan mempertahankan layanan tersebut
Perusahaan itu mengakui telah memiliki rencana tersendiri untuk aplikasi dengan logo berwarna hijau tersebut. Hangouts nantinya akan lebih ditujukan untuk kebutuhan bisnis, mengingat aplikasi ini mendukung layanan Gmail dan Docs.
Selain itu, Hangouts juga dapat dipakai pada perangkat desktop. Dalam pernyataan sebelumnya, Google juga menyebut akan menghadirkan fitur baru untuk memperkuat kemampuan aplikasi tersebut.
(Dam/Why)