Jelang MotoGP Jepang, Ini Rapor Lengkap Valentino Rossi

Sepanjang kariernya, Rossi sudah 20 kali balapan di Jepang.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 08 Okt 2016, 19:22 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (JOSE JORDAN / AFP)

Liputan6.com, Motegi - Meski disebut-sebut sebagai salah satu seri favorit, MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi justru kerap menghadirkan kesulitan tersendiri bagi Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha. Faktanya, baru empat kali The Doctor meraih kemenangan di sana.

MotoGP Jepang 2016, 16 Oktober 2016, bisa menjadi seri penentuan bagi Rossi soal peluang menjadi juara dunia. Hasil pada balapan tersebut akan sangat menentukan apakah kans Rossi semakin terbuka atau tertutup.

Saat ini, Rossi dalam posisi yang tersudut akibat tertinggal 52 poin dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, yang memuncaki klasemen. Jarak itu tercipta karena Rossi terlalu banyak melakukan kesalahan di musim ini.

Tercatat, sudah tiga kali pembalap berusia 37 tahun itu gagal menuntaskan balapan, yakni pada MotoGP Austin, Italia, dan Belanda. Ditambah, Rossi juga melakukan kesalahan fatal pada MotoGP Jerman hingga hanya bisa finis di urutan kedelapan.

Pada MotoGP Jepang, Rossi akan sangat bergantung pada penampilan Marquez. Jika The Baby Alien merebut podium juara, peluang Rossi untuk merengkuh mahkota juara dunia di akhir musim tentu akan semakin sulit.

Marquez pun bisa memastikan gelar juara dunia di Motegi dengan syarat merebut kemenangan, sedangkan Rossi hanya finis di posisi 14 atau lebih rendah dan Lorenzo gagal naik podium.

Sial bagi Rossi, catatannya di Sirkuit Motegi juga tak cukup baik. Total, sudah 20 kali Rossi balapan di sirkuit sepanjang 2,493 km itu. Dari 20 kesempatan, tercatat Rossi empat kali gagal finis. Artinya, ancaman kembali gagal finis harus diwaspadainya jika tak ingin kehilangan kesempatan.


Kiprah Rossi di Jepang



125 cc
1996: Urutan ke-11
1997: Gagal finis

250cc
1998: Gagal finis
1999: Urutan ketujuh

500cc
2000: Urutan ke-11
2001: Podium Juara

MotoGP
2002: Podium juara
2003: Podium juara
2004: Podium kedua
2005: Gagal finis
2006: Podium kedua
2007: Urutan ke-13
2008: Podium juara
2009: Podium kedua
2010: Podium ketiga
2011: Gagal finis
2012: Urutan ketujuh
2013: Urutan keenam
2014: Podium ketiga
2015: Podium kedua

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya