Liputan6.com, Kudus - Pesona Savira Sandradewi seakan menghipnotis penonton turnamen Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2016.
Kulit putih, rambut panjang dan tubuhnya yang ideal, membuat mata penonton, khususnya pria, sulit berpaling dari lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Tampil di GOR Jati, Kudus, Sabtu (8/10/2016), Savira gagal melaju ke babak final. Ia tumbang di tangan unggulan utama tunggal putri asal Thailand, Pattarasuda Chaiwan. Dalam pertarungan dua set selama 40 menit itu, Savira kalah 16-21, 15-21.
"Aku kalah pengalaman, apalagi kalau sudah poin-poin mepet," kata Savira usai pertandingan.
Meski kalah, namun pesona Savira sedikit menghibur penonton yang kecewa dengan kekalahannya. "Saya suka nonton Savira. Dari kemarin mainnya bagus dan dia juga cantik," kata Irawan yang ikut memberikan dukungan kepada Savira dari bangku penonton.
Belum Boleh Pacaran
Dengan wajah cantiknya, banyak kaum pria yang tertarik kepada Savira. Namun, wanita yang baru berusia 16 tahun itu belum tertarik menjalin hubungan dengan lawan jenis. Ia lebih memilih fokus merintis karier.
"Aku belum boleh punya pacaran. Sekarang fokus bersama Djarum saja dulu," kata wanita kelahiran Salatiga, 7 Februari 2000 itu.
Savira mulai tertarik ke badminton sejak usia empat tahun. Awalnya, ia diajak sang kakak. Lama-kelamaan Savira jatuh cinta dengan olahraga ini.
Di usianya yang masih belia, Savira juga sudah meraih beberapa prestasi seperti di Sirkuit Nasional Pontianak 2015 dan Walikota Surabaya Victor Open 2016.