Liputan6.com, California - Snapchat bakal menjadi perusahaan yang bernasib mujur. Pasalnya, perusahaan yang kini berganti nama jadi Snap Inc. tersebut dikabarkan telah menyiapkan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan nilai bombastis, yaitu sebesar US$ 25 miliar (setara dengan Rp 324 triliun).
IPO Snapchat disebut-sebut juga bakal menyusul di belakang Alibaba. Faktanya, sampai saat ini rekor IPO terbesar masih dipegang oleh raksasa eCommerce asal Tiongkok tersebut, yaitu senilai US$ 168 miliar (setara dengan Rp 2.183 triliun).
Baca Juga
Advertisement
Setelah Alilbaba, rekor IPO terbesar berikutnya digenggam Facebook dengan nilai US$ 104 miliar (setara dengan Rp 1.349 triliun).
Lantas, mengapa IPO Snapchat diprediksi bakal mengekor Alibaba dan Facebook? Berdasarkan informasi yang terkuak dari Business Insider, Senin (10/10/2016), nilai IPO Snapchat rupanya masih lebih tinggi ketimbang Google dan beberapa perusahaan lain, seperti Twitter, LinkedIn, dan Etsy.
Jika memang nilai IPO Snapchat berkisar di angka US$ 25 miliar, jelas jumlah tersebut bakal mengalahkan Google.
Berdasarkan data dari tabel yang dimuat perusahaan riset Statista di bawah ini, Google hanya memiliki nilai sebesar US$ 23 miliar (setara dengan Rp 298 triliun). Selisih US$ 2 miliar saja dengan Snapchat.
Kiprah Snapchat di dunia teknologi sangat dinamis. Awalnya, Snapchat hanya fokus menggarap aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang ditargetkan khusus bagi kalangan millenials.
Meski digunakan banyak anak muda, nyatanya Snapchat bisa menjadi 'lahan empuk' bagi para pengiklan untuk mempromosikan produknya.
Menurut mereka, beriklan di Snapchat merupakan strategi jitu mengingat sebagian besar pengguna merupakan remaja dan pasti tertarik dengan konten iklan yang unik dan penuh warna.
Kini, setelah bertransformasi menjadi Snap Inc., mereka akhirnya melebarkan sayap ke ranah perangkat keras dengan menghadirkan kacamata pintar perdananya yang bernama Spectacles, kacamata pintar yang dapat digunakan untuk merekam video selama 10 detik dengan lensa 115-degree-angle.
(Jek/Cas)