Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs mengungkapkan alasan menolak tawaran melatih Swansea City. Menurut dia, Swansea tidak sesuai dengan ambisinya.
Giggs meninggalkan Old Trafford setelah bekerja di sana selama lebih dari dua dekade. Pemain asal Wales itu merupakan jebolan Class of 92 asuhan pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson. Dia bergabung bersama Paul Scholes, David Beckham, dan Nicky Butt serta Neville bersaudara.
Meski Swansea klub asal Wales, pemain berjuluk The Welshman Wizard ini merasa, ambis dengan The Swans berbeda. Karena itu, dia menolak tawaran melatih Swansea. "Saya hanya merasa ambisi mereka tidak sama dengan saya," ujar Giggs di Daily Mail.
Baca Juga
Advertisement
Giggs hengkang dari MU usai Setan Merah lebih memilih Jose Mourinho sebagai manajer baru. Pria berusia 42 tahun ini ingin mencari peruntungan, menjadi pelatih. Dia memiliki modal beralih profesi setelah menjadi asisten dua pelatih berbeda MU, David Moyes dan Louis Van Gaal.
Swansea City juga baru saja memecat Francesco Guidolin usai rentetan hasil buruk di Liga Inggris musim ini. The Swans pun mencoba mendekati Giggs, tapi kemudian memilih Bob Bradley sebagai manajer.
Giggs mengakui, Swansea memang mendekati dirinya. Pria yang bermain bagi MU dari 1990 hingga 2014 ini pun mengaku sempat beberapa kali bertemu dengan perwakilan Swansea."Tapi pada akirnya, hanya ada obrolan bermacam-macam mulai dari sepak bola hingga kepemilikan klub," ujar Giggs mengakhiri.