Liputan6.com, New Delhi - Mantan bintang film James Bond, Pierce Brosnan membuat warga India terguncang dan patah hati. Hal itu setelah melihat penampilan Brosnan sebagai bintang iklan produk tembakau yang disinyalir candu dan mematikan.
Iklan itu memperlihatkan gaya Bond yang 'cool' bercampur dengan gaya India. Di mana tokoh superhero mampu mematikan lawan hanya dengan pandangan matanya yang tajam.
Advertisement
Bersenjatakan botol Pan Bahar sebagai penyegar mulut, Brosnan mampu menghancurkan seluruh kartel hanya dengan mengecup botol itu.
Dilansir dari BBC, Minggu (9/10/2016), iklan berdurasi 60 detik itu mirip dengan film pendek. Di dalamnya ada preman, pesta dan perempuan yang ceritanya mata-mata, dan tentu saja, si penjahat.
Namun, warga India terkejut dengan pariwara itu.
Banyak orang di India menghubungkan Pan Bahar dengan pan masala dan gutka, sebuah campuran tembakau, buah pinang kering yang dihancurkan, jeruk nipis, dan cengkeh serta campuran lainnya.
Kemudian, 'campuran' itu dikunyah seperti permen karet (dan biasanya diberi warna merah) oleh jutaan orang yang kecanduan oleh efek psikotropik yang dihasilkan oleh bahan-bahan tersebut.
Baik pan masala dan gutka kerap menjadi sumber penyebab kematian di subkontinen Asia Selatan yang berkaitan dengan penyakit seperti kanker dan tumor mulut.
Banyak negara-negara bagian di India, melarang penjualan produk itu dan berbagai kampanye telah berlangsung agar orang-orang tak lagi mengunyah barang itu.
Kendati produk yang dibintangi Brosnan sama sekali tidak memasarkan baik itu pan masala atau gutka, namun reaksi negatif didapat dari para netizen. Iklan tersebut menuai kemarahan hingga kekecewaan.
Salah satunya dari akun Twitter benama Prashant Ranjan. Ia menulis, "Dunia tampaknya tak cukup buat mantan Bond, Pierce Brosnan. Kali ini ia bukannya menyelamatkan melainkan memasarkan kanker di India."
Nada kecewa juga dilontarkan akun imabhishek yang menulis, Pierce Brosnan, bintang James Bond terkenal dalam film terbarunya, 'James Bond- License to Spit'.
Namun, Ashok&Co perusahaan yang memproduksi Pan Bahar, mengatakan kepada BBC bahwa reaksi publik berlebihan.
"Kami adalah merek tertua yang meproduksi penyegar mulut di India. Dan kami sama sekali tidak memproduksi baik itu Gutka atau pun pan masala. Setelah gutka membanjiri pasar, seluruh produk penyegar mulut jadi terbawa imbas buruknya," ujar juru bicara perusahaan itu.
"Kami hanya mencoba mengubah persepsi. Dan ini adalah langkah awal."
Juru bicara itu menambahkan bahwa perusahaan berpiki Brosnan "sempurna" untuk mendukung produk mereka karena dia "ramah dan keren"--semua kualitas yang ingin mereka asosiasikan dengan Pan Bahar.
Reaksi masyarakat menunjukkan bahwa mereka memiliki tugas berat ke depannya.