Liputan6.com, Aragon - Mulai MotoGP 2017, Maverick Vinales bakal menggantikan posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha. Lorenzo telah memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis menegaskan bahwa Vinales merupakan tandem yang tepat untuk Valentino Rossi pada MotoGP 2017. Jarvis pernah menilai Vinales memiliki potensi besar untuk menjadi pembalap kenamaan di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, persepsi lain diungkapkan manajer Suzuki, Davide Brivio. Dia mengungkapkan ambisi utama Vinales memilih Yamaha sebagai rumah barunya. Pembalap Spanyol itu ingin menyaingi The Doctor.
"Vinales dan Rossi merupakan dua rider yang memiliki talenta besar. Vinales merupakan pembalap yang cerdas dan memahami kebutuhannya untuk menjadi kompetitif. Dia datang ke Yamaha untuk mengalahkan Rossi," katanya, dikutip dari GPXtra.
Brivio mengingatkan Rossi tidak memandang Vinales sebelah mata. Brivio ingat ketika dirinya pertama kali melihat Vinales, yang saat itu usianya masih 19 tahun, tapi sudah bisa menjinakkan motor dengan mesin 1000cc.
"Rossi memilik banyak pengalaman dan masih kuat. Namun, dia harus menyadari kehadiran Vinales," ucap Brivio menjelaskan.
"Terlebih lagi, saat masih seleksi di Suzuki, dia merupakan pembalap tercepat yang kami punya. Saya rasa, bergabung dengan Yamaha bakal membuat Vinales lebih kuat," ujarnya.