Liputan6.com, Jakarta Banyak wanita yang stres saat melihat perubahan kulit jelang menstruasi atau selama siklus bulanan itu berlangsung. Padahal itu adalah hal yang wajar. Mengapa?
"Kadar hormon sebelum menstruasi akan merangsang kelenjar minyak yang mempengaruhi perubahan pada kulit," ujar dokter kulit Josh Zeichner, MD.
Advertisement
Zeichner menjelaskan, ketika produksi minyak berlebih maka pori-pori akan tersumbat dan kondisi ini adalah penyebab utama tumbuhnya jerawat. Seperti dikutip laman Women's Healthmag, ditulis Senin (10/10/2016), ketahui lebih dalam empat kondisi berikut ini akan melanda kulit wanita saat menstruasi.
1. Produksi minyak meningkat
Selama 14 hari terakhir pada menstruasi wanita, esterogen akan turun sementara tingkat androgen akan naik. Hal ini yang menyebabkan produksi minyak akan berlebih dan membuat pori-pori tersumbat.
"Jangan pernah memencet jerawat saat menstruasi karena akan menyebabkan kerusakan permanen, meninggalkan bekas, juga berpotensi terhadap infeksi bakteri," kata Kecia Gaither, MD, Kecia Gaither, MD, Wwakil Ketua dan Direktur Kedokteran Janin Ibu di Departemen Kebidanan dan Ginekologi Brookdale University Hospital and Medical Center, Brooklyn, New York.
Untuk mencegah jerawat saat menstruasi, sebaiknya bersihkan wajah dengan maksimal untuk menurunkan konsentrasi bakteri dan mempertahankan kelembapan kulit.
2. Pori-pori membesar
Sebuah lonjakan pada progesteron dan testosteron yang terjadi sekitar seminggu sebelum menstruasi, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dengan sebum sehingga membuat mereka terlihat lebih besar.
"Gunakan pembersih atau pengobatan dengan asam salisilat untuk membantu membersihkan pori-pori tersumbat," kata ahli penyakit kulit, Michael Lin, MD.
3. Kulit mendadak kering
Selama menstruasi, tingkat estogren pada wanita akan rendah dan menyebabkan dehidrasi kulit. Penting untuk menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab yang cocok dengan jenis kulit Anda.
4. Kulit lebih sensitif dengan sinar matahari
Ahli bedah plastik, Dana Khuthaila, MD mengatakan bahwa hormon adalah hal yang membuat pori-pori pada kulit wanita menjadi tersumbat. Ini juga yang akan menyebabkan kemerahan dan lebih sensitif terhadap matahari.
"Anda tidak boleh melewatkan SPF menjelang atau saat menstruasi," saran Khuthaila.
Advertisement