Cara Bos Baru Angkasa Pura II Jadikan Bandara Soetta Smart Aiport

PT Angkasa Pura II ingin bandara di bawah kelolaannya menjadi smart airport atau bandara pintar.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 10 Okt 2016, 14:10 WIB
PT Angkasa Pura II ingin bandara di bawah kelolaannya menjadi smart airport atau bandara pintar.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II ingin bandara di bawah kelolaannya menjadi smart airport atau bandara pintar. Terminal 3 bandara Soekarno Hatta akan menjadi pilot project rencana tersebut.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ada 3 sistem yang menjadi poin penting yang bakal dikembangkan agar bandara menjadi smart airport.

Pertama, menurutnya adalah smart infrastructure. Infrastruktur yang ada di bandara harus bisa memanfaatkan teknologi yang berkembang. Contohnya adalah infrastruktur internet salah satunya wi-fi di bandara yang harus ditingkatkan.

"Kemudian yang berkaitan dengan passenger information system, self check in berbasis digital lalu security system itu harus smart, digital," ujar Awaluddin, ditulis Senin (10/10/2016).

Yang kedua adalah smart content. Hal ini berkaitan dengan aplikasi atau content-content digital terkait dengan layanan bandara.

Dia mencontohkan seperti konten aplikasi yang tahu kapan pesawat landing, kapan bagasi bisa diambil hingga ke layanan luar bandara seperti layanan transportasi umum, juga tempat parkir mobil pribadi. Semuanya akan masuk ke dalam satu aplikasi.

"Misalnya parkir, smart parking kita begitu masuk akan diarahkan ke mana kita harus parkir. Jadi nggak bisa milih di mana. Nanti diarahkan," tuturnya.

Hal ketiga adalah smart community. Nanti semuanya akan masuk ke dalam aplikasi smart airport.

Aplikasi tersebut disebutkan Awaluddin ditargetkan bisa dipakai pada Desember akhir tahun ini. Layanan tersebut juga akan bertahap beroperasi mulai saat itu di terminal 3 Bandara Soetta. Kemudian akan diaplikasikan di terminal 2 dan terminal 1.

"Lalu kita akan pakai di semua bandara AP II," jelasnya.

Saat ini, lanjut Awaluddin, beberapa layanan sudah bisa dipakai seperti layanan internet nirkabel atau wi-fi berkecepatan 50 MBPS di terminal 3 Soekarno Hatta.

"Kita akan berikan pelayanan publik yang banyak gunakan sentuhan teknologi," tutupnya.

Awaluddin baru menjabat sebagai Dirut Angkasa Pura II sejak Awal September 2016. Sebelumnya, Awaluddin menjabat sebagai Direktur Enterprise PT Telkom. (Zul/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya