Sempat Lumpuh, Penghubung 3 Provinsi di Sulawesi Mulai Dilewati

Jalur Trans Sulawesi menghubungkan tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

oleh Fauzan diperbarui 10 Okt 2016, 17:15 WIB
Jalur Trans Sulawesi menghubungkan tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Majene - Longsor menutupi badan jalan di jalur Trans Sulawesi, Jalan Poros Majene-Mamuju Km 86/85. Tepatnya di Dusun Batulotong, Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Akibatnya, jalur penghubung tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah itu lumpuh total sejak Minggu sore, 9 Oktober 2016, sekitar pukul 17.00 Wita. Jalur tersebut sejak pagi sudah bisa dilewati kendaraan meski tersendat-sendat karena banyak tanah bekas longsor menumpuk di sisi jalan.

Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura menyebutkan longsor terjadi di enam titik berbeda di Kabupaten Majene. "Longsornya ada enam titik. Selain itu, ada empat tiang listrik yang tumbang. Akibatnya terjadi pemadaman listrik di dua kecamatan dan sekarang terjadi kemacetan panjang di sana," kata Mashura.

Mashura menerangkan, pihak kepolisian setempat segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendatangkan alat berat agar tumpukan tanah bisa segera disingkirkan dan kendaraan bisa segera melintas.

"Sedikitnya ada tiga ekskavator untuk membersihkan tumpukan tanah di badan jalan," ucap dia.

Selain menyiapkan alat berat, tim juga menyiapkan mobil pemadam kebakaran untuk menyiram jalanan yang licin akibat tanah longsor setelah dibersihkan menggunakan ekskavator. "Ini untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang terpeleset," ujar Mashura.

Selain itu, lanjut Mashura, pihak kepolisian sempat memblokir jalan sejak 80 kilometer sebelum lokasi longsor serta menghimbau para pengendara untuk beristirahat dan tidak melanjutkan perjalanan.

"Informasi terakhir dari polsek setempat, pihak pemerintah kecamatan akan membuat posko bencana alam, bekerja sama dengan aparat kepolisian," ucap dia.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Mansyur mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk segera bergerak menuju lokasi longsor.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak PU Provinsi, kebetulan ada alat berat dekat lokasi longsor sehingga pembukaan jalur Majene-Mamuju bisa dilakukan dengan cepat," ujar dia.

Mansyur juga mengungkapkan selain longsor, terjadi  banjir di Desa Bambangan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, akibat meluapnya Sungai Bambangan. Pihak BPBD Kabupaten Majene juga terus berkoordinasi dengan camat dua kecamatan itu untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.

"Sudah turun dua mobil berisi delapan orang di sana. Polres, Kodim, kita juga turunkan perahu karet antisipasi banjir itu," kata Mansyur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya