Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Milenial Indonesia (GMI) melakukan silaturahmi bersama Organisasi Indonesia Moeda (IM). Silaturahmi tersebut digelar oleh Ketua Umum GMI Sasha Tutuko guna menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI).
Dalam silaturahmi tersebut, Sasha Tutuko yang juga merupakan calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambung hubungan baik antar organisasi Pemuda, dalam rangka menyambut Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden Republik Indonesia pada 14 Februari 2024 nanti.
Advertisement
Sasha Tutuko juga mengajak semua organisasi pemuda untuk mendukung dan memenangkan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Sasha juga mengajak untuk anak-anak muda diseluruh Indonesia untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai tauladan dan contoh dalam berorganisasi dan bernegara.
"Saya Sejak 2014 sampai saat ini menjadikan pak Prabowo Subianto sebagai tauladan dan contoh untuk saya dan teman teman dalam memimpin organisasi dan saat turun ke lapangan bersama masyarakat," ujar Sasha melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).
"Jiwa Patriotik, keikhlasan, dan semangat yang gigih dalam berjuang itu yang membentuk saya saat ini. Oleh sebab itu saya ingin mengajak semua teman-teman pemuda Indonesia untuk sejalan bersama Prabowo Subianto memajukan Negara Indonesia dan mensejahterakan masyarakat Indonesia," sambung dia.
Sasha mengatakan, siapa pun bakal calon wakil presiden (cawapres) nanti yang bakal mendampingi Prabowo, diharap dapat bekerjasama untuk kemajuan bangsa Indonesia di segala sektor.
"Terutama sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan Pertahanan keamanan. Tapi, kami Yakin Pak prabowo dan semua partai pengusung akan mendorong putra putri terbaik bangsa, sebagai pendamping pak Prabowo Subianto sebagai dwi tunggal untuk Indonesia," jelas Sasha.
Erick Thohir Jadi Cawapres Pilihan Masyarakat Jatim untuk Dampingi Prabowo
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihan masyarakat Jawa Timur (Jatim) untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Surabaya Research Syndicate (SRS) pada 2-11 Agustus lalu.
Direktur Riset SRS, Edwin Abdul mengatakan masyarakat Jatim menilai Erick Thohir sebagai sosok tepat untuk mendampingi Prabowo. Ketum PSSI itu bahkan mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Menkopolhukam, Mahfud MD dan juga Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Erick Thohir berada di urutan teratas cawapres pendamping Prabowo,” kata Edwin, Rabu (16/8/2023).
Dari paparan survei, SRS menemukan Erick Thohir sebagai cawapres ideal untuk Prabowo dengan meraih 20,3 persen dukungan. Raihan Erick Thohir tersebut melesat jauh dibandingkan Mahfud MD dengan 14,6 persen, Gibran Rakabuming Raka 13,2 persen dan Khofifah Indar Parawansa 10,5 persen.
Edwin melanjutkan, dalam simulasi juga memperlihatkan pasangan Prabowo-Erick Thohir memiliki daya elektoral tertinggi di Jatim. Dia menyebut jika pasangan Erick Thohir dipasangkan dengan Prabowo akan mampu mengalahkan pasangan lainnya.
Duet Prabowo-Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi di angka 43,8 persen. Hasil tersebut mengandaskan simulasi pasangan lainnya seperti Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno yang meraup 40,6 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan hanya 12,5 persen.
“Hasil suara ketiga paslon tersebut yakni Prabowo-Erick 43,8 persen, Ganjar-Sandiaga 40,6 persen, Anies-AHY 12,5 persen,” ungkap Edwin.
Advertisement
Prabowo-Erick Tertinggi di Survei
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selalu unggul dalam setiap simulasi empat pasangan pilpres. Elektabilitas tertinggi diraih saat berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Temuan ini terlihat dalam hasil survei terbaru Voxpol Center.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, menjelaskan duet Prabowo-Erick berhasil unggul dengan 37,8% jauh berada di atas pasangan lainnya.
Berada di bawah pasangan Prabowo-Erick, yakni Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa pada angka 28,3%. Menyusul Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dengan 21,9%, dan Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan hanya 1,2%.
"Elektabilitas calon presiden simulasi tiga dengan empat nama yang kita sodorkan, masih unggul Prabowo-Erick, diikuti Ganjar-Khofifah di posisi kedua," ujar Pangi, Selasa (15/8).
Kemudian, Prabowo juga unggul 36,2% jika berduet dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Posisi kedua Ganjar-Erick pada angka 29,8%, Anies-Khofifah 23,3% dan terbawah Airlangga-Sandiaga Uno 1,3%.
Lalu, Prabowo tetap unggul dalam model empat pasangan lainnya. Di sini, duet Prabowo-Gibran mencapai 33,3%, disusul Ganjar-AHY dengan perolehan 30,3%. Posisi ketiga Anies-Andika Perkasa pada angka 24%, dan Airlangga-Khofifah 2,7%.
"Masih empat nama, yaitu yang unggul adalah Prabowo-Gibran, dilanjutkan Ganjar-AHY," kata dia.
Dalam simulasi empat pasangan pilpres lainnya, Prabowo-Khofifah unggul 33,3%. Anies naik posisi kedua ketika dipasangkan dengan Sandi, yakni 27,5%. Sedangkan Ganjar-Nasruddin Umar 27,1%, dan Airlangga-AHY 1,6%.
Terakhir, Prabowo lagi-lagi unggul pada model empat nama, yakni mencapai 31,5% jika diduetkan dengan Cak Imin. Posisi kedua, Ganjar-Sandiaga 29,8%, Anies-AHY 27%, dan Airlangga-Erick 2,8%.