Liputan6.com, Jakarta Mario Teguh menyangkal dugaan penelantaran anak terhadap Ario Kiswinar. Sejak kecil hingga dewasa, Ario Kiswinar mengaku tak pernah dinafkahi Mario Teguh. Menurut Mario Teguh, di awal perceraiannya dengan Aryani Soenarto dirinya selalu memberikan nafkah untuk Kiswinar kecil.
"Saya tahu jumlah yang saya sebutkan mungkin tidak besar bagi sebagian keluarga. Tapi Ibu Aryani dan Ario masih kecil. Saya masih tinggal di kontrakan kecil, saya waktu itu mengirimkan Rp2 juta," kata Mario Teguh di kawasan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Meski tak besar, nafkah itu rutin dikirimkan oleh Mario Teguh untuk Kiswinar kecil. Hingga akhirnya Mario Teguh diminta menyetop pemberian nafkah tersebut oleh Aryani Soenarto. Bukan cuma meminta untuk menghentikan pengiriman uang, kata Mario, mantan istrinya itu memberikan hinaan yang membuatnya sakit hati.
"Nafkah itu berlangsung beberapa tahun sampai suatu ketika saya diberitahu tidak usah mengirim lagi dengan kalimat melukai hati tentang jumlahnya (Rp2 juta). Dan diulangi lagi bahwa Ario bukan anak saya," ungkap motivator yang terkenal dengan salam supernya itu.
"Dan satu lagi, beliau saat itu sudah menikah lagi. Bagaimana saya tetap mengganggu? Tidak patut lagi bagi saya. Jadi tidak mungkin saya istilahnya sudah disangkal sebagai ayah, ditolak, dan dimarahi untuk terus (menafkahi)," Mario Teguh melanjutkan.
Oleh karena itu, Mario Teguh pun memutuskan untuk melupakan masa lalunya dengan Aryani dan Kiswinar yang di saat bersamaan pindah rumah. "Akhirnya kami memutuskan untuk tidak mencari lagi. Satu keluarga juga pindah ke alamat yang kami tidak tahu," Mario Teguh mengakhiri.