Liputan6.com, Berlin - Deutsche Post alias DHL mulai meremajakan armada dinas pengantar surat menggunakan Streetscooter, mobil box bertenaga listrik.
Situasi ini rupanya tidak membuat Volkswagen senang, karena DHL lantas menyingkirkan Caddy yang selama ini jadi andalan.
Dikutip Motor1, DHL mendatangkan 1.000 unit Streetscooter dan menargetkan produksi internal hingga 5.000 unit kendaraan ramah lingkungan itu per tahun.
Sebagaimana diketahui, salah satu perusahaan pos terbesar di dunia ini menggunakan sekira 30 ribu mobil boks dan seluruhnya akan diganti dengan Streetscooter.
Advertisement
"Saya benar-benar kesal. Saya tentu saja bertanya kepada diri sendiri mengapa DHL tidak membicarakan kepada divisi kendaraan komersial VW untuk melakukan hal serupa. Sekarang kita lihat apakah kami masih bisa memiliki peluang di sana," ungkap CEO VW, Matthias Mueller.
[bacajuga:Baca Juga](2620536 2608107 2614936)
Menurut pandangan DHL, tidak ada pabrikan konvensional yang memperbolehkan pesanan kustom dalam jumlah relatif rendah. Untuk itu, DHL menggarap sendiri Streetscooter di mana komponennya berasal dari vendor luar sehingga ongkos produksi van ini sangat minim.
Perusahaan ini menekankan utilitas dan durabilitas pada Streetscooter agar sanggup digunakan 10 jam sehari, enam hari seminggu, dengan masa kerja hingga 16 tahun. Bagian seperti pintu dibuat sangat kuat sehingga dapat dibuka-tutup hingga 200 kali sehari.
Streetscooter dilengkapi baterai dengan daya 20,4 kWh dengan jarak tempuh antara 50 sampai 80 kilometer. Motor listriknya menghasilkan tenaga maksimum 40 Tk dengan kecepatan yang dibatasi hingga 80 km/jam. Mobil boks ini memiliki kapasitas angkut standarnya 650 kilogram, sedangkan versi yang lebih besar hingga satu ton.
