Liputan6.com, London - Pelatih caretaker Timnas Inggris, Gareth Southgate, tidak akan menurunkan Wayne Rooney saat timnya bertemu Slovenia pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Stozice, Rabu (12/10/2016). Namun situasi ini tidak membuat striker Manchester United itu kesal dan memutuskan untuk pensiun.
Karier sepak bola Rooney belakangan ini memang tengah jadi perbincangan. Setelah pelatih baru MU, Jose Mourinho menyingkirkannya ke bangku cadangan, kini giliran Southgate yang "memarkirnya".
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, Southgate akan memasukkan gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, untuk menggantikan tugas Rooney di lini tengah. Southgate beralasan bahwa karakter permainan Rooney, pengoleksi 117 caps Inggris, tak cocok untuk melawan Slovenia.
Menanggapi hal tersebut, Rooney berusaha tidak cengeng. Dia mencoba tetap menerima keputusan pelatih dan tidak mengancam segera pensiun dari skuat Three Lions.
"Ini adalah sesuatu yang harus saya lalui. Saya cukup besar untuk menghadapinya. Saya yakin bisa kembali. Saya masih 30 tahun, bukan 35 atau 36 tahun. Saya akan terus bekerja dan tak akan berhenti bermain untuk Inggris," ucap Rooney seperti dikutip Soccerway.
Berawal dari MU
Situasi Rooney saat ini bermula sejak ia tampil buruk kala MU bertandang ke markas Watford pada pekan kelima Liga Inggris 2016/2017 di Vicarage Road Stadium, 18 September 2016. Kinerja buruk Rooney menjadi penyebab kekalahan 1-3 MU dari Watford.
Pada laga selanjutnya, yakni melawan Northampton Town di babak ketiga Piala Liga, Rooney tetap dimainkan sebagai starter. Namun, ia tak memberikan dampak yang berarti. Laga itu pun menjadi momen terakhir Rooney tampil sebagai starter. Di tiga laga terakhir MU, Rooney hanya bertugas sebagai pemain pengganti.
"Saya sudah memastikan akan tetap di sini hingga Piala Dunia di Rusia. Saya tak akan tiba-tiba berubah dan berkata, 'saya tidak akan bermain, saya tidak akan muncul'. Saya akan muncul kembali ketika saya dipanggil dan dalam kondisi siap," ungkap Rooney.
"Saya mengerti bahwa kualitas permainan saya berbeda dengan pemain 20 tahun. Tapi, saya juga berpikir bisa berkontribusi untuk membantu tim ini berkembang. Saya tak menyangkal ini adalah situasi sulit. Tapi, saya harus menunjukkan siap yang benar."
Advertisement