Ini 5 Peran Unik Ali Syakieb di Sinetron dan Film

Beragam peran telah dimainkan Ali Syakieb sepanjang delapan tahun terakhir.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 11 Okt 2016, 10:00 WIB
Beragam peran telah dimainkan Ali Syakieb sepanjang delapan tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Wajah ganteng Ali Syakieb kini menemani hari-hari pecinta sinetron lewat akting teranyarnya di sinetron SCTV, Istri Untuk Papaku. Sinetron ini sudah tayang sejak 3 Oktober 2016 lalu, setiap hari pukul 16.30 WIB.

Istri Untuk Papaku adalah sinetron ke-13 bagi aktor kelahiran Bogor, 6 Juni 1987 ini sejak debut akting pada tahun 2008 silam. Meski namanya selalu tak bisa lepas dari sang kakak yang telah lebih dulu bersinar di jagat sinetron, Nabila Syakieb, Ali Syakieb tak lantas kehilangan pesonanya.

Beragam peran pun telah ia mainkan sepanjang delapan tahun terakhir. Tak hanya di sinetron, Ali juga pernah dua kali berakting di film layar lebar. Dari peran seorang rocker hingga duda, kami mencatat lima peran unik yang pernah diperankan Ali Syakieb di sinetron dan film. Apa saja? Yuk, simak disini.


Sadat di Serigala Terakhir (2009)

Beragam peran telah dimainkan Ali Syakieb sepanjang delapan tahun terakhir.

Ali Syakieb memerankan tokoh Sadat, salah satu teman Ale (diperankan Fathir Muchtar), pentolan geng pada satu kampung kumuh di film Serigala Terakhir. Sadat, diceritakan sebagai berandal yang setia pada kelompoknya.

Meskipun tukang bikin onar, tetapi ia sangat kocak dan penggembira. Karakter Sadat paling easy going, walau terkadang terlihat lugu dan bodoh sehingga Sadat pun selalu menjadi bulan-bulanan sahabat-sahabatnya.

Film karya sutradara Upi ini kerap ditayangkan SCTV, bahkan hingga puluhan kali di slot malam, tepatnya selalu tayang di atas pukul 11 malam karena sarat dengan aksi kekerasan dan banyaknya adegan perkelahian antar kelompok preman yang disajikan.


Wahyu Shubuh di Pesantren & Rock n' Roll (2011)

Beragam peran telah dimainkan Ali Syakieb sepanjang delapan tahun terakhir.

Meski debut akting Ali di sinetron Alisa (2008), namun tak banyak penggemar yang langsung menyukainya. Ali mulai mencuri perhatian justru tiga tahun kemudian, saat tampil sebagai Wahyu Shubuh, si rocker urakan di Pesantren & Rock n' Roll (PRR).

Ini sinetron perdana di mana Ali menggengam peran utamanya. Saat tayang, sinetron ini jadi primadona di SCTV. Ali pun menggapai popularitasnya sebagai bintang sinetron yang layak diperhitungkan bersama nama-nama macam Dimas Anggara atau Rio Dewanto.

Tak hanya itu saja. Chemistry-nya dengan Aulia Sarah di PRR juga sukses membetot perhatian penggemar. Hingga kini, fans berat keduanya bahkan masih menantikan duet yang mendapat sebutan 2A ini bisa kembali disatukan dalam satu judul.


Jamal di Tukang Bubur Naik Haji (2012)

Beragam peran telah dimainkan Ali Syakieb sepanjang delapan tahun terakhir.

Sinetron ini baru saja mengukir rekor tayang dengan jumlah episode terpanjang. Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) sudah mencapai 2000 episode sejak tayang empat tahun silam. Uniknya, sinetron ini bahkan tak punya peran utama karena banyaknya bintang yang turut mendukung.

Ali adalah salah satu pesinetron yang ikut membintangi TBNH. Tepatnya ia masuk di episode 800-an pada tahun 2013. Ali memerankan tokoh Jamal, sepupu Ustadz Zakaria (El Manik), salah satu karakter penting di sinetron ini. Jamal diceritakan sebagai suami dari Mutiara (Tika Putri), sekaligus menantu dari tulang Togu, karakter penting lainnya di TBNH. Perannya lalu dikisahkan pindah rumah bersama istri barunya, Sofiana (dimainkan Shandy Ishabella).

Yang menarik, kali ini sebenarnya bukan peran Ali yang sering dibicarakan penggemar. Melainkan kisah cintanya dengan Citra Kirana, pemeran Rumanah di TBNH. Sejak lama, penggemar sudah menjodohkan Citra dengan Andy Arsyil. Padahal, Citra sendiri sudah menjalin kasih dengan Ali, jauh sebelum dipasangkan dengan Andy di TBNH.


Ilham di D'Hijabers (2016)

Beragam peran telah dimainkan Ali Syakieb sepanjang delapan tahun terakhir.

Dari semua peran yang pernah Ali mainkan, bisa dibilang karakter Ilham di D'Hijabers adalah yang paling unik dan mengesankan. Ilham sendiri digambarkan sebagai seorang petugas KUA alias penghulu, yang ironisnya justru belum pernah merasakan menikah.

Di episode-episode awal, karakter Ilham sukses mendapat simpati penonton. Nama Ali Syakieb sebagai pesinetron jempolan yang mampu tampil beda pun kembali disandang. Ali lantas sampai masuk nominasi Pemeran Pria Serial Televisi Terpuji di Festival Film Bandung yang usai digelar beberapa waktu lalu.

Meski belakangan peran Ilham yang ia mainkan tersebut begitu mengesalkan karena perubahan karakternya, penggemar tentunya bakal tetap mengenangnya. Ilham adalah salah satu penampilan terbaik seorang Ali Syakieb dalam kiprahnya di jagat sinetron.


Raka di Istri Untuk Papaku (2016)

Instagram/alisyakieb

Sinetronnya memang baru tayang seminggu terakhir ini. Ali sekali lagi memerankan karakter seorang duda keren, bernama Raka. Raka memiliki anak gadis cilik, Cinta. (Raya Adena). Cinta yang merindukan kasih sayang mamanya, lantas menjodoh-jodohkan sang papa dengan pengasuhnya, Tiara (diperankan Naysilla Mirdad).

Menjadi duda untuk kedua kalinya dalam sebuah sinetron, tentunya tak mudah buat aktor yang belum menikah ini. Apalagi sosok asli Ali dikenal penggemar adalah orang yang sangat energik. Sementara Raka diceritakan pendiam, kerap murung, dan selalu penuh selidik.

Melihat penampilannya ini, banyak penggemar yang kini mulai memprediksi peluang Ali bakal masuk nominasi Aktor Ngetop di SCTV Awards 2016 yang sebentar lagi akan digelar. Semua bisa tercapai, jika Istri Untuk Papaku mampu bertahan lama, paling tidak hingga November mendatang. Kita doakan saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya