Liputan6.com, St Louis - Debat Hillary Clinton dan Donald Trump pada Minggu malam 9 Oktober 2016 tak diawali dengan jabat tangan. Kedua calon pemimpin Amerika Serikat itu juga tak fokus memperdebatkan visi mereka tentang masa depan bangsa dan negaranya.
Perang kata-kata yang berlangsung 90 menit itu lebih bersifat personal dan 'kotor', diwarnai saling serang dan ekspresi wajah yang cenderung menghina lawan.
Trump menyerang skandal perselingkuhan Bill Clinton, menyebut Hillary 'memendam kebencian'. Ia juga mempermasalahkan penggunaan server pribadi mantan Menlu AS itu saat masih menjabat.
Miliarder nyentrik itu bahkan mengancam akan 'memenjarakan' rivalnya itu jika ia terpilih jadi presiden.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa kesempatan, Trump juga menyerang moderator debat, Anderson Cooper dari CNN dan Martha Raddatz dari ABC. "Bagus, satu lawan tiga," kata dia.
Sementara, Hillary menyerang kata-kata cabul Trump soal perempuan dalam video yang terekam pada 2005. Juga serangan bos properti itu kepada mantan Miss Universe Alicia Machado, keluarga tentara muslim yang gugur di medan tempur, kaum Hispanik, dan bahkan pada Presiden AS Barack Obama.
Namun, netizen selalu punya cara untuk mengubah adu urat syaraf antara dua calon pemimpin AS itu menjadi sesuatu yang lucu.
Sejak debat kedua itu, Hillary Clinton dan Donald Trump menjadi subjek banyak parodi, salah satunya berupa video.
Seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (11/10/2016), dalam rekaman itu, Trump dan Clinton digambarkan berjalan menuju panggung.
Trump kemudian mengambil mikrofon dan mulai menyanyikan Time of My Life dari film Dirty Dancing.
Video yang berasal dari situs Belanda, http://www.luckytv.nl/ itu telah ditonton hingga 22 juta kali.
Para netizen pun kemudian bereaksi. "Aku menangis. Itu adalah hal terbaik yang pernah kusaksikan," kata salah satu pengguna media sosial.
"Ya, itu lebih baik dari apa yang terjadi sesungguhnya," tambah lainnya.
Saksikan video Donald Trump dan Hillary Clinton 'bernyanyi' bersama di panggung debat: