Liputan6.com, Probolinggo - Proses hukum dugaan pembunuhan dan penipuan yang menyeret pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal dan Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur, masih berjalan.
Namun seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (11/10/2016), belakangan merebak kabar adanya sejumlah makam misterius di dalam Padepokan Dimas Kanjeng. Diduga makam tersebut merupakan para pengikut Dimas Kanjeng yang meninggal dunia di padepokan.
Advertisement
Dugaan sementara ada tiga makam pengikut di sekitar Padepokan Dimas Kanjeng. Ketiga makam tersebut menyatu dengan makam umum Desa Gading Wetan yang kini telah dipindahkan karena adanya pelebaran jalan.
Polisi pun kini tengah menyelidiki penyebab kematian ketiga pengikut Dimas Kanjeng itu.
"Ada tiga orang yang meninggal dari tahun 2013 sampai dengan 2016. Namun demikian kita masih menyelidiki mengenai identitas, akibat daripada meninggal, apakah orang tersebut dibunuh ataupun meninggal secara tidak wajar ataukah secara wajar," kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Syarifudin.
Polisi juga meminta warga segera melapor jika merasa kehilangan anggota keluarganya yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan.