Dua Festival Ramaikan Destinasi Laskar Pelangi Belitung

Destinasi Prioritas Tanjung Kelayang tancap gas mempromosikan wilayahnya. Dua event pun sudah disiapkan untuk menarik wisatawan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Okt 2016, 14:03 WIB
Destinasi Prioritas Tanjung Kelayang tancap gas mempromosikan wilayahnya. Dua event pun sudah disiapkan untuk menarik wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta Destinasi Prioritas Tanjung Kelayang tancap gas mempromosikan wilayahnya. Dua event pun sudah disiapkan untuk menarik wisatawan ke wilayahnya. Yang pertama Festival Belitong 2016 dan Satu lagi Festival Laskar Pelangi 2016.

“Dua-duanya menarik. Silahkan datang ke Tanjung Kelayang, Belitung,” ujar Hiramsyah Syambudhi Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (10/10).

Dari paparannya, Festival Belitong 2016 disiapkan dalam rangka Sail Indonesia 2016. Acaranya siap digelar 19-23 Oktober 2016. Dan dalam rangkaian Festival Belitong, juga ada Festival Laskar Pelangi tanggal 21-23 Oktober 2016. Ini adalah agenda tahunan di Belitung yang sudah rutin digelar sejak 2013. Festival ini terdiri atas pentas seni gabungan tradisional dan modern, bazar dan karnaval.

“Ini festival yang mendidik dan inspiratif. Festival ini dinamai Festival Laskar Pelangi karena eventnya mengambil tempat di Museum Kata dan sekitar Jalan Laskar Pelangi,” sambung Larasati, PIC Destinasi Tanjung Kelayang Pokja Percepatan 10 Bali Baru, Kemenpar.

Di Festival Laskar Pelangi, pengunjung bisa menikmati sentuhan edukasi dan budaya. Beberapa workshop yang benar-benar mendidik akan digelar. Dari mulai fotografi, latihan musik dan bernyanyi, musik Keroncong dan akustik, pameran lukisan, pentas seni tradisi, hingga Pawai Manusia Timah, semuanya ada.

“Yang menjadi icon adalah Tarian Pendulang Timah yang melibatkan ratusan anak-anak SMP,” tambah Laras – sapaan akrab Larasati.

Bagi yang ingin menyaksikan dua atraksi menarik tadi, jangan khawatir! Akses menuju Belitung sudah jauh lebih mudah. Dari Jakarta, wisatawan dapat naik pesawat terbang menuju Bandara H A S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Pangkal Pinang waktu tempuhnya hanya 45-50 menit.

Sekarang, di bandara Belitung terdapat banyak penerbangan setiap harinya dari Jakarta dan sebaliknya. Pilihan maskapainya? Ada banyak. Dari mulai Lion Air, Garuda Inddonesia, Citilink, Sriwijaya Air hingga Nam Air, semuanya siap melayani wisatawan.

Cara kedua adalah dengan naik kapal cepat melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkal Pinang. Kapal ini sangat nyaman. Anda bisa memilih tiga kelas sesuai kebutuhan, yaitu VIP, executive, dan ekonomi. Asyiknya dengan naik kapal, Anda bisa mampir ke bagian ruang kemudi melihat nakhoda menjalankan kapal. Bisa juga duduk-duduk di bagian belakang kapal untuk melihat panorama laut.

“Tanggal 1 Oktober 2016 sudah dilakukan kick off rehabilitasi terminal bandara HAS Hanandjoedin oleh Bupati Belitung. Targetnya, 1 November 2016 sudah berubah menjadi Bandara Internasional. Dan untuk jalur lautnya, Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Batu sudah diserahkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) kepada Direktorat Pelabuhan,” ucap Laras.

Dengan adanya akses yang semakin lancar menuju Bangka dan Belitung, diharapkan semakin banyak wisatawan asing maupun domestik yang mengunjungi pulau ini. Dan jangan lupa, kepulauan Bangka Belitung banyak menyuguhkan berbagai keindahan mempesona yang tidak kalah dengan keindahan pantai di Bali dan Lombok.

Mau cari apa? Pantai Tanjung Tinggi, pantai yang terkenal setelah menjadi lokasi syuting Laskar Pelangi? Spot fotografi yang sangat populer seperti Pantai Tanjung Tinggi? Tanjung Kelayang, pantai yang punya gugusan batu granit dengan formasi yang membentuk kepala burung? Pulau Lengkuas, kawasan yang menyimpan sebuah mercusuar yang tingginya mencapai 50 meter? Nah, semua itu siap menemani liburan Anda Oktober ini. Dijamin, Anda akan betah berwisata ke kawasan yang sudah ditetapkan menjadi 10 Destinasi Prioritas itu.

Seperti diketahui, Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mendorong percepatan Tanjung Kelayang Belitung, dan sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata tercepat di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Groundbreaking juga sudah dilakukan disaksikan banyak duta besar di Belitung.

"Akses bandara juga sudah dijanjikan Pak Menhub Budi Karya menjadi international airport," ungkap Arief Yahya.

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya