Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Akan tetapi, akhirnya ditutup di zona hijau.
IHSG
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (11/10/2016), IHSG naik 21,16 poin atau 0,39 persen ke level 5.381,99.Indeks saham LQ45 naik 0,57 persen ke level 924,64. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Ada sebanyak 137 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Akan tetapi, 156 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 101 saham lainnya diam di tempat.
Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.385,75 dan terendah 5.345,07. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Tercatat total frekuensi perdagangan saham sekitar 289.517 kali dengan volume perdagangan saham 10,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,34 persen, sektor saham industri dasar turun 0,16 persen, dan sektor saham perdagangan merosot 0,37 persen.
Sedangkan sektor saham tambang naik 1,79 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi naik 1,1 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,77 persen.
Investor asing pun mencatatkan aksi jual sekitar Rp 293,22 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.022. Saham-saham yang menguat antara lain saham CANI naik 24,11 persen ke level Rp 695 per saham, saham ITMG menanjak 7,1 persen ke level Rp 13.950 per saham, dan saham TRAM menanjak 5,56 persen ke level Rp 95 per saham.
Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham KOIN turun 10 persen ke level Rp 270 per saham, saham BUMI merosot 6,17 persen ke level Rp 76 per saham, dan saham PALM tergelincir 6,12 persen ke level Rp 460 per saham.
Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,27 persen ke level 23.549,52. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1,21 persen ke level 2.031,93, indeks saham Singapura susut 0,57 persen ke level 2.853,84 dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,50 persen ke level 9.219,82.
Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,98 persen ke level 17.024 dan indeks saham Shanghai menanjak 0,56 persen ke level 3.065,25.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan kondisi IHSG masih dalam rentang konsolidasi wajar. Selain itu, volume perdagangan saham juga cukup tinggi.
Namun, aliran dana investor asing keluar dari pasar modal, William menilai tekan IHSG. Pelaku pasar juga menanti kinerja laporan keuangan kuartal III. "Laporan kinerja kuartal III ada pertumbuhan atau perbaikan mengingat kondisi cadangan devisa kuat," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Ndw)