Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar rapat paripurna luar biasa untuk memilih Ketua DPD menggantikan Irman Gusman yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus kuota impor gula di Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan Sekretariat DPD, ada 12 dari 39 anggota DPD yang berasal dari wilayah Indonesia barat untuk dipilih.
Advertisement
Rapat paripurna luar biasa ini digelar sejak pukul 15.30 WIB. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan GKR Hemas memimpin jalannya rapat ltersebut di ruang paripurna Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).
Berikut 12 nama anggota DPD yang akan dipilih anggota DPD lainnya:
1. Fachrul Rozi (Aceh)
2. Parlndungan purba (Sumatera Utara)
3. Novi Candra (Sumatera Barat)
4. Intsiawati Ayub (Riau)
5. Abdul Gafar Usman (Riau)
6. Hardi Selamet Hut (Kepulauan Riau)
7. M Syukur (Jambi)
8. Ahmad Kanedi (Bengkulu)
9. Mohamad Saleh (Bengkulu)
10. Asmawati (Sumatera Selatan)
11. Hudarni (Bangka Belitung)
12. Andi Surya (Lampung)
Saat ini ke-12 calon pimpinan DPD itu diberikan waktu untuk menyampaikan visi dan misi sebelum dipilih. Nantinya akan terpilih satu nama untuk menggantikan Irman Gusman di jajaran pimpinan DPD.
Bila telah terpilih selanjutnya para anggota DPD akan kocok ulang untuk memilih Ketua DPD menggantikan Irman Gusman. Dua nama pimpinan DPD saat ini Farouk Muhammad dan GKR Hemas masih berpeluang untuk menjadi Ketua DPD.
