Debut Jogja International Batik Biennale Libatkan 9 Negara

Besok, Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016 digelar di Jogja Expo Center (JEC) yang melibatkan 9 negara. Ada apa saja?

oleh Yanuar H diperbarui 11 Okt 2016, 20:00 WIB
Batik tulis melayu yang memiliki ciri motif bunga dan warna cerah

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Hari Batik Nasional, Yogyakarta tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi lewat Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) mulai besok, 12-16 Oktober 2016. Gelaran ini merupakan debut JIBB yang melibatkan beberapa negara. Di antaranya Thailand, Malaysia, Jerman, Mesir, dan Rusia.

"Acara ini baru digelar pertama kali dan rencana rutin dua tahun sekali. Status internasional dalam acara ini berasal dari narasumber yang hadir dari sembilan negara. Sekitar 50 warga asing akan ikut dalam simposium dan workshop tentang batik," jelas Didik Purwadi Ketua Panitia JIBB ditemui di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (11/10/2016).

Jogja International Batik Biennale

JIBB juga akan menekankan pada pengetahuan batik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Mulai dari sejarah batik hingga mengulik filosofinya. Terutama mendukung dan menyebarluaskan Jogja sebagai World Batik City.

"Esensi pameran ini bukan orang jualan di bawah harga standar dan masyarakat bisa beli. Tapi ada sejarah batik Jogja di antara batik di Jawa. Rangkaian acara JIBB juga mengacu pada 7 kriteria penilaian World Craft Council (WCC) di mana Jogja sebagai kota batik dunia," lanjutnya.

Acara ini rencananya dibuka oleh Ibu Wakil Presiden Mufidah Kalla yang akan berdialog dengan tamu dari luar negeri tentang batik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya