Gila, Udara Padat Polusi, Siswa Dipaksa Tetap Sekolah

Guru-guru di sekolah ini dikecam karena tidak membolehkan siswa libur meski udara begitu buruk

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Okt 2016, 10:00 WIB
Guru-guru di sekolah ini dikecam karena tidak membolehkan siswa libur meski udara begitu buruk

Liputan6.com, Jakarta Sebuah foto yang menunjukkan siswa tetap belajar di dalam kelas dalam udara tercemar menyebar di media sosial. Foto tersebut menimbulkan kontroversi di masyarakat. Bagaimanapun, udara di dalam kelas tersebut tidak sehat bagi para siswa.

Udara penuh kabut tersebut ternyata akibat sebuah pabrik farmasi yang tak jauh dari sekolah meledak. Ledakan di pabrik farmasi Qilu menyebabkan bubuk kecokelatan menyebar di udara di distrik Licheng, Provinsi Shandong, Cina timur. Tentu saja sekolah itu pun terkena imbasnya.

Walau udara terlihat begitu gelap karena ledakan tersebut, namun para guru di sekolah itu tidak membiarkan para murid pulang. Guru-guru hanya menutup jendela kelas dan memutuskan kelas tetap harus berlanjut.

Dilansir dari People's Daily Online, Rabu (12/10/2016), keputusan guru tersebut telah membuat orang tua murid mengeluh. Orang tua murid menuntut sekolah untuk diliburkan karena kualitas udara begitu buruk.

Sementara itu, foto tersebut menjadi alasan bagi para netizen untuk mengkritik sekolah yang memang terkenal ketat. Meski tidak disebutkan nama sekolahnya, namun murid-murid di sekolah itu selalu ditekan untuk mendapatkan nilai tinggi.

"Pabrik seharusnya tidak dibangun di dekat sekolah," tulis seorang netizen.

"Apa guru-guru itu gila? Para siswa bahkan tidak mengenakan masker!" tulis yang lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya