Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi meninjau langsung proses normalisasi Kali Krukut di Kemang, Jakarta Selatan. Kali Krukut yang terhalang bangunan adalah penyebab banjir parah di Kemang beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menemukan bukti bahwa Hotel Pop memanfaatkan lahan di sisi kali yang ternyata bukan haknya.
Advertisement
"Pada inventarisasi secara visual oleh masing-masing kelurahan terdapat 503 bidang di sisi Kali Krukut terindikasi melanggar IMB," terang Tri di Hotel Pop, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Tri menjelaskan, normalisasi Kali Krukut akan melibatkan 5 kecamatan dan 13 kelurahan di Jakarta Selatan yang masing-masing merupakan akses Kali Krukut.
"Perlu diketahui Kali Krukut adalah tanggung jawab balai besar wilayah sungai ciliwung cisadane (BWSCC) dan Kita hanya (bertugas) membebaskan lahan," ujar dia.
Pantauan Liputan6.com, hingga saat ini pembongkaran Hotel Pop sampai ke tahap pemangkasan tinggi tembok dan pembongkaran aspal.
Normalisasi Kali Krukut menjadi agenda prioritas Provinsi DKI Jakarta sebab lebar Kali Krukut yang tidak ideal menjadi penyebab banjir di Jakarta Selatan. Idealnya lebar Kali Krukut adalah 20 meter, sedangkan saat ini lebar kali tidak lebih dari 10 meter.