Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana berkampanye dengan cara berbeda. Dia tidak akan mengampanyekan dirinya sendiri di Pilkada DKI Jakarta.
"Yang akan kami kampanyekan nanti bukan tentang kami berdua atau partai yang mengusung. Tetapi tentang tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju dan membahagiakan bagi warganya," kata Anies di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Advertisement
Anies mengatakan bila ingin mengubah Jakarta, maka kampanye yang akan dilakukan harus sudah mencirikan perubahan itu. Karena itu, dia mengajak Tim Pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye dengan adab dan cara yang baik.
"Tidak banyak yang melakukannya, tetapi semua yang terlibat dalam pemenangan Anies-Sandiaga sudah menandatangani pakta integritas. Semua jelas apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan," tutur dia.
Menurut Anies, dua minggu sejak mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, dia bersama Sandiaga Uno sudah berkeliling ke berbagai wilayah di Jakarta bersama tim dan relawan.
"Insya Allah Anies-Sandiaga akan menang. Kalau barisan rapi, kerja disiplin, tanda-tanda perubahan sudah tampak. Ikhtiar ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk warga Jakarta," kata Anies.
Hal senada disampaikan Sandiaga Uno bahwa kampanye Anies-Sandiaga merupakan kampanye yang belum pernah dilakukan di Indonesia sebelumnya.
"Kami akan lebih fokus turun ke titik-titik masyarakat. Waktu sangat singkat, tetapi kami sudah memiliki peta dan topografinya," jelas Sandi, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Sandiaga, dia sudah mulai bekerja dan turun ke masyarakat 10 bulan sebelumnya. Dia melihat ada perubahan pada masyarakat setelah pasangan Anies-Sandiaga ditetapkan dan mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
"Saya melihat masyarakat berharap ada perubahan. Mereka berharap Anies-Sandiaga bisa membawa perubahan untuk Jakarta," ujar Sandi.