Mega Bekali Rano Karno dengan Strategi Khusus di Pilkada Banten

Megawati memberikan banyak masukan kepada para calon gubernur dan wakil gubernur, salah satunta Rano Karno.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Okt 2016, 11:15 WIB
Megawati, Ribka Tjibtaning, Rano Karno di acara deklarasi jawara Banten untuk Jokowi-JK (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung partainya, berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Saat itulah Megawati memberikan banyak masukan kepada para calon gubernur dan wakil gubernur.

Salah satunya, kepada calon Gubernur Banten Rano Karno. Kepadanya, Megawati mewanti-wanti untuk menguatkan sistem gotong royong agar meraih kemenangan.

"Yang pasti tugasnya gotong royong, ada komunitas apa di Banten hayu gotong royong, itu perintah Ibu (Megawati)," kata Rano Karno di Kota Serang, Rabu (12/10/2016).

Bahkan Rano yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief mengaku telah mendapatkan strategi khusus dari Megawati untuk memenangkan Pilkada Banten.

"Kalau strategi khusus enggak diomongin sekarang, ada tapi rahasia," terang Rano.

Pria yang karib disapa Bang Doel pun berharap tak ada tim suksesnya yang menggunakan isu Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) untuk menyerang lawan politiknya.

"Untuk SARA dihindarilah, kita kan NKRI. Mending yang jadi Sara Cornelia Agatha," selorohnya.

Rano pun akan cuti dan menanggalkan segala fasilitas gubernur selama menjalani masa kampanye. "Kite mau tinggal di Masjid aje hehehe," ujar Rano.

Saat berziarah, Megawati mengajak pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Ahok-Djarot, pasangan cagub-cawagub Banten Rano-Embay, pasangan Hana Hasanah-Tony Yunus dari Gorontalo, Rustam-Irwansyah dari Bangka Belitung, Ali Baal Masdar dari Sulawesi Barat, dan Dominggus Mandacan dari Papua Barat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya