Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menjamin pasokan kelistrikan wilayah Bangka Belitung cukup untuk memenuhi kebutuhan penambahan pemasangan listrik di wilayah tersebut. Sebab PLN telah memperkuat sistem kelistrikan wilayah tersebut.
General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Rustamadji mengatakan, pada Oktober ini sistem Bangka akan mendapatkan tambahan pasokan 2x25 Megawatt (MW) yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Air Anyir.
“Listrik di Bangka akan bertambah sekitar 50 MW, jadi kami siap melayani industri dan bisnis yang ingin mendapatkan listrik,” kata Rustamadji, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Rustamadji melanjutkan, pada akhir 2016, akan masuk dua tambahan pembangkit yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suge Unit 2 kapasitas 16 MW dan PLTMG Suge kapasitas 25 MW. Artinya, ada tambahan 41 MW lagi di Belitung.
"Tambahan 41 MW di akhir tahun ini, berdasarkan perhitungan PLN akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sektor pariwisata di Belitung selama dua tahun ke depan," ungkap Rustamadji.
Saat ini beban puncak di sistem Bangka mencapai 130 MW sedangkan daya mampu 139 MW. Sementara itu di Belitung, beban puncak mencapai 36 MW sedangkan daya mampu 38 MW.
Dengan adanya tambahan pasokan listrik di Bangka Belitung, PLN dapat memberikan jenis layanan premium kepada pelanggan bisnis dan industri.
“Hingga saat ini ada 16 pelanggan premium yang dilayani oleh PLN Babel. 10 di Bangka dan 6 di Belitung,” tutur dia.
Atas kecukupan pasokan listrik tersebut, Wakil Gubernur Provinsi 5 Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani mengajak pengusaha untuk segera mengajukan permohonan baru penyambungan listrik atau penambahan daya bagi industri dan bisnis di wilayah ini karena listriknya sudah mencukupi untuk investasi.
"PLN menantang investor segera menyambung listrik karena listriknya sudah tersedia,” tutup Hidayat.