Liputan6.com, Serang - Manajemen Bank Banten melihat potensi nasabah dari pegawai negeri sipil (PNS). Pihaknya akan membuka rekening baru untuk PNS di Banten.
"Potensinya (nasabah) ada 82 ribu PNS di Banten. Kami sudah membuka sekitar 5.000 (rekening baru) terhadap PNS di Banten. Lalu akan membuka sekitar 6.000 rekening baru untuk tenaga honorer," ujar Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bisnis Bank Banten, Rabu (12/10/2016).
Bank Banten yang sebelumnya bernama Bank Pundi dan diluncurkan sekitar dua minggu lalu akan membuka kredit bagi PNS di Banten, "Bisnis modal kita, dengan fokus bisnis kredit pada PNS, APBD, APBN, itu yang akan kita garap, membantu pemerintah," ujar dia.
Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh negara Asia Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
"jika nasabah pergi ke Asean, maka bisa menggunakan kartu ATM kita (Bank Banten), karena kita telah bekerjasama dengan Union Pay, Prima, ATM bersama, dan Meps," kata Fahmi Bagus Mahesa.
Sebelumnya Bank yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah Banten ini akan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) yang jumlahnya mencapai Rp 26 Triliun.
Direktur Utama Bank Banten Heru Sutanto menjelaskan, APBD senilai RP 26 triliun tersebut milik delapan kabupaten, kota dan juga provinsi Banten. "Potensi APBD Pemprov Banten sendiri Rp 9 triliun. Belum potensi daerah lainnya. Jadi kami akan menjadi mitra utama mengelola keuangan daerah dan juga 12 mega proyek nasional," kata Heru seperti ditulis Rabu 5 Oktober 2016. (Yandhi D/Ahm)