Jessica: Seluruh Warga Indonesia Menghakimi Saya

Sebelum kejadian pada 6 Januari 2016 itu, Jessica mengaku, tidak mendapatkan firasat apapun yang akan mengubah hidup banyak orang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Okt 2016, 15:25 WIB
Jessica Kumala Wongso membacakan pembelaannya dengan penuh airmata. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perasaan tertekan dialami Jessica Kumala Wongso terkait kasus kopi bersianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Perlakuan tidak hanya didapat dari keluarga Mirna, tapi juga penilaian masyarakat Indonesia.

"Semua hal yang saya lakukan dan yang tidak saya lakukan sudah dibesar-besarkan. Seluruh warga Indonesia menghakimi saya," kata Jessica saat membacakan nota pembelaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

Anak Imelda Wongso ini mengungkapkan, semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya hanya berdasarkan kebetulan semata. Dan semua tuduhan tersebut, diakui Jessica, membuatnya tidak mengerti.

"Pernah membuat semua orang percaya kalau saya seorang pembunuh. Keluarga saya dipojokkan dan kami dibuat sangat menderita," ucap Jessica sambil menangis terisak.

Sebelum kejadian pada 6 Januari 2016 itu, ia mengaku tidak mendapatkan firasat apapun yang akan mengubah hidup banyak orang. Karena itu, Jessica sulit merasakan apa yang benar-benar dirasakannya saat ini.

"Saya panik, tapi bingung harus berbuat apa. Apa benar ini gara-gara kopi. Tapi satu hal yang saya tahu dan yakinkan, saya tidak menaruh racun di kopi yang diminum Mirna dan Hanie," tandas Jessica.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya