Buktikan Tak Punya Aroma 'Setan', Obama Mencium Tangannya Sendiri

Dalam acara kampanye Hillary Clinton, Obama merasa perlu untuk mengonfirmasi satu hal: bahwa ia bukan setan.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 13 Okt 2016, 09:00 WIB
Obama mendukung pencapresan Hillary dengan tampil dalam kampanye di North Carolina (cbc)

Liputan6.com, North Carolina - Barack Obama hadir sebagai pembicara dalam kampanye untuk Hillary Clinton di Greensboro, North Carolina.

Dalam pidatonya selama 90 menit ia tak hanya mengemukakan alasan mengapa calon presiden dari Partai Demokrat tersebut harus menang dalam Pilpres. Presiden Amerika Serikat itu merasa perlu mengonfirmasi satu hal: bahwa ia bukan setan.

"Ada seseorang di radio yang sepertinya mengatakan bahwa aku dan Hillary adalah setan (demon), kata dia bau kami seperti sulfur. Bukankah itu sesuatu?," kata Obama dengan nada bercanda, seperti dikutip dari CNN, Rabu (12/10/2016).

Lalu, Obama mengangkat lengannya, mencium punggung tangannya sendiri, seakan membuktikan tak ada bau belerang di sana. "Maksudku, ayolah kawan!," kata Obama. "Demokrasi tak akan berfungsi jika kau mengatakan hal-hal seperti itu."

Apa yang dilakukan Obama merespons klaim Alex Jones, pendiri situs konspirasi di internet, InfoWars.

Obama mencium tangannya sendiri, buktikan bahwa ia bukan 'setan'


Pembawa acara radio The Alex Jones Show itu pada Senin 10 Oktober 2016 mengatakan pada para pendengarnya bahwa Obama dan Hillary Clinton adalah 'setan', karena bau atau aroma tubuh mereka.

"Hillary, kabarnya...Maksudku, aku diberitahu oleh orang-orang di sekelilingnya yang berpikir dia kerasukan setan, oke?," kata dia, tanpa menyebut siapa gerangan mereka yang memberitahukan hal itu padanya. "Bayangkan betapa baunya dia."

Jones kemudian melanjutkan komentarnya, kali itu ia menyebut nama Obama. "Aku diberitahu, dia dan Obama itu bau, bau, bau, bau. Kalian tak bisa mencucinya...Mereka bilang, dengar, Obama dan Hillary, mereka bau belerang."

Ia juga mengemukakan alasan mengapa menyebut Obama kerasukan setan. Kata Jones, orang nomor satu di AS itu dihinggapi lalat pada sejumlah video dan foto.

Jones adalah sosok kontroversial di media online. Ia kerap mencampurkan kritikan pada pemerintah dan politik, dengan klaim yang konspiratif.

Ia pernah mengklaim bahwa serangan teror 9/11 didalangi pemerintah. Pun dengan serangan Sandy Hook dan Boston Marathon.

Jones adalah pendukung setia Donald Trump. Ia pernah mengundang capres Partai Republik itu di acara radionya beberapa kali.

Trump pun membalas puja-puji yang diberikan oleh Jones. "Reputasi Anda luar biasa," kata dia. Atau, miliarder nyentrik itu bilang, "tak akan mengecewakannya" dalam sebuah wawancara pada Desember 2015.

Tak hanya Clinton dan Obama yang dituduh kerasukan setan. Presiden Venezuela, Hugo Chavez juga pernah mengatakan hal serupa pada George W Bush.

"Setan datang ke sini kemarin," kata Chavez. "Dan bau belerangnya masih tertinggal di sini."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya