Liputan6.com, Jakarta Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar tampil gemilang pada World Final USA yang berlangsung di Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat, 1-9 Oktober 2016. Aero berhasil naik podium di tiga kelas berbeda.
Berdasarkan data yang dikirimkan orang tua atlet, Fully Sutan Anwar kepada media di Jakarta, Selasa, Aero mampu berada di posisi ketiga kelas runabout modified/super stock di bawah Abdullah Alfarel dari Kuwait dan Teera Setura dari Thailand. Sementara di kelas Runabout Stock, Aero Aswar juga bertengger di posisi tiga di bawah Chris McClugage dari Amerika Serikat dan Abdullah Alfadel dari Kuwait. Sedangkan di kelas Runabout Endurance Open, Aero berada di posisi dua di bawah Mike Klipenstein dari Kanada.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, langkah Aero tidak mampu diikuti adiknya, Aqsa Sutan Aswar. Pada kejuaraan bergengsi ini, Aqsa mengalami permasalahan pada jetskinya sehingga peluang naik podium melayang.
"Aqsa kurang beruntung di lomba kali ini. Jetskinya mengalami gangguan mesin. Selain klep patah, dia juga sempat kesulitan untuk menghidupkan mesin," kata Fully Sutan Aswar dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, pada kejuaraan bergengsi di Arizona ini kedua anaknya menggunakan jetski stock (standart pabrik). Kondisi ini berbeda dengan lawan yang sudah menggunakan jetski full modifikasi. Namun, Aero tetap mampu bersaing dan naik podium.
"Ini yang menjadi salah satu kelemahan Aero dan Aqsa jadi sulit bersaing secara ketat. Mesin sangat berpengaruh pada kejuaraan ini," kata Fully menambahkan.
Meski belum mampu berada di posisi puncak, prestasi yang diraih Aero Aswar ini diapresiasi oleh Sekjen Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) Rinaldi Duyo. Menurut dia, prestasi yang diraih di Amerika Serikat diharapkan menjadi pemicu prestasi untuk kejuaraan lain.
"Jetski akan dipertandingan di Asian Games 2018 nanti. Makanya kami berharap prestasi Aero di Amerika bisa memacu semangat untuk lebih baik lagi. Apalagi cabang Jetski ditargetkan untuk meraih emas."