Pankreas Buatan, Harapan Baru bagi Penderita Diabetes

Untuk kali pertama, para peneliti melakukan uji-coba sistem "pankreas buatan" untuk meningkatkan pengendalian gula darah di tubuh penderita diabetes.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Feb 2010, 11:40 WIB
Liputan6.com, London: Untuk kali pertama, para peneliti menguji coba sistem "pankreas buatan" untuk meningkatkan pengendalian gula darah di tubuh penderita diabetes. Mereka ingin membuktikan bahwa alat baru ini bekerja lebih baik daripada metode perawatan konvensional.

Sistem baru ini memiliki bentuk berupa sebuah monitor dan pompa berukuran sebesar kotak korek api. Alat tersebut akan menyalurkan insulin ke tubuh penderita diabetes sehingga ia tidak perlu khawatir gula darahnya akan turun ke tingkat yang membahayakan.

Para ilmuwan dari Universitas Cambridge mengatakan, alat ini khusus diciptakan bagi pengidap diabetes tipe 1, di mana sistem kekebalan sang pengidap menghancurkan insulin alamiah yang dibuat tubuh. Dengan alat ini, diharapkan insulin tersebut mampu hadir dan mengontrol gula darah.

"Alat ini mampu mengubah manajemen diabetes tipe 1 secara bertahap," ucap Roman Hovorka asal Universitas Cambridge. Roman menambahkan, hasil penelitian ini merupakan batu loncatan penting dalam membawa pankreas buatan ke pasaran.

"Ini sedikit mirip dengan dunia ponsel. Saat baru dimulai, teknologinya belum terlalu baik dan fungsinya pun terbatas. Namun selang beberapa waktu, berbagai telepon genggam dengan teknologi canggih telah kita miliki. Saya melihat pankreas buatan pun akan seperti itu," jelas Roman.(ETA/MSNBC)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya