Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan hingga saat ini sudah ada 410 ribu rumah yang terbangun dari target 700 ribu rumah pada tahun ini.
Pembangunan rumah tersebut merupakan bagian dari program 1 juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus mengatakan, dari 410 ribu rumah tersebut, 320 ribu unit diantaranya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sementara sisanya merupakan rumah non-MBR.
Baca Juga
Advertisement
"Realisasi hingga saat ini sudah 400 ribuan, ini data dari seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, yang MBR 320 ribu unit, yang 90 ribu unit non-MBR," ujar dia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Maurin mengungkapkan, dari 320 ribu unit rumah MBR, 110 ribu sudah dalam proses kredit kepemilikan rumah KPR. Sedangkan sisanya 210 ribu rumah masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
"Dari 320 ribu itu, yang KPR sudah 110 ribu. Yang lain masih tahap penyelesaian pembangunan," kata dia.
Meurin menyatakan angka ini akan terus berubah seiring dengan proses pembangunan yang saat ini masih terus berjalan. Terlebih lagi, program 1 juta rumah ini tidak hanya berjalan di Pulau Jawa saja melainkan di seluruh Indonesia.
"Itu year to date. Tapi ini biasanya data-data pembangunan perumahan ini alami lag waktu. Tidak real time. Karena data-dara ini diperlukan dari seluruh wilayah Indonesia," tandas dia.(Dny/Nrm)