Liputan6.com, Jakarta PT Merpati Nusantara Airline (Persero) kini tengah menyelesaikan proses restrukturisasi. Di sisi lain, maskapai BUMN ini punya mimpi untuk kembali terbang.
Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha mengungkapkan dari program yang sudah disusun perseroan, ditargetkan pesawat berlogo Merpati kembali terbang pada 2017.
Advertisement
"2017 kita harus terbang, jadi sekarang kita tata dulu," kata Asep kepada wartawan, Kamis (13/10/2016).
Dijelaskan Asep, rencana terbang perdana tersebut dimulai dengan menerbangi langit Papua. "Kami katakan tadi bahwa memulai dari timur adalah suatu keharusan bagi Merpati, jadi harus tetap di timur. Kita akan memulai penerbangan dari timur dan fokus di timur. Timur rencananya dari Papua ke intra Papua," papar Asep.
Namun Asep tidak bisa memastikan apakah penerbangan perdana itu akan menerapkan sistem perintis, di mana akan disubsidi oleh Kementerian Perhubungan, atau komersial biasa.
Untuk jenis pesawat yang menjadi bagian dari program perusahaan, Asep mengaku lebih memilih memulai dengan pesawat-pesawat dengan kapasitas kecil. "Ya kita mulai dengan yang 20 kursi, di bawah ATR lah," jelasnya