Liputan6.com, Jakarta Salah satu tren teknologi saat ini adalah virtual reality (VR). Sebagai pemain di industri teknologi, Lenovo tak melewatkan kesempatan untuk meramaikan VR.
Terbukti, hingga saat ini--termasuk di Indonesia--Lenovo sudah memiliki dua smartphone yang mendukung VR. Mengusung teknologi bernama TheaterMax, kedua smartphone tersebut adalah Lenovo Vibe K5 Plus dan Lenovo Vibe K4 Note.
Dalam rangka mendukung pengembangan TheaterMax, Lenovo menggandeng platform pengembang lokal Dicoding untuk membina pengembang lokal muda dan berbakat di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Melalui Program Pendidikan Lenovo, beasiswa senilai Rp 100 juta disalurkan untuk meningkatkan kemampuan pengembang yang tergabung di Dicoding Academy.
"Lenovo sudah dua kali mengadakan program ini. Pertama untuk seri K4 Note dan kedua untuk seri K5 Plus. Dari setiap program diambil 5 aplikasi pemenang," ujar Miranda Vania Warokka, Mobile Business Group (MBG) Marketing Manager Lenovo Indonesia, di Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Narendra Wicaksono, CEO dan Co-founder Dicoding menuturkan bahwa saat ini ada 100 juta pengguna Internet di Indonesia. Fakta ini adalah peluang yang tak boleh dibiarkan begitu saja.
"Kami punya concern bagaimana meningkatkan jumlah developer yang punya skill dan capability tinggi. Kurikulum di Dicoding Academy sudah dibuat terstandar," ujar Narendra.
Narendra melanjutkan, "Kami bangga produk lokal, asli Indonesia, dilisensi oleh Lenovo, dan disalurkan nation-wide. Kami sangat mengapresiasi program ini."
Adapun kelas yang ditawarkan Dicoding Academy melalui Program Pendidikan Lenovo adalah sebagai berikut:
- Belajar membangun gim Android HTML 5
- Belajar membangun gim multi-platform
- Belajar membangun aplikasi Android native bagian I
- Belajar membangun aplikasi Android native bagian II
(Why/Isk)