Liputan6.com, Jakarta - Saat Anda bilang ke orang-orang kalau Anda adalah karyawan magang, mereka pasti membayangkan Anda berada di kasta terendah sebuah perusahaan dengan gaji seadanya.
Magang memang identik dengan mengumpulkan pengalaman, bukan uang. Tapi karyawan magang tidak selalu digaji pas-pasan. Buktinya raksasa teknologi rela membayar jutaan rupiah demi mendapatkan talenta terbaik.
Advertisement
Jika ditukar dalam rupiah, enam bulan gaji magang di perusahaan berikut bisa bikin Anda beli rumah! Perusahaan mana saja? Simak ulasannya seperti dikutip dari CekAja.com:
Facebook
Nilai Facebook sebagai perusahaan kini melampaui US$ 350 miliar, dan mungkin akan mencapai US$ 1 triliun suatu hari nanti. Tak heran gaji pemagangnya pun tinggi.
Seorang pekerja lepas bergelar Ph.D. di bidang software engineer bisa mendapatkan US$ 9.000 (Rp 117 juta). Ini artinya Anda bisa mengantongi US$ 108 ribu (Rp 1,4 miliar) dengan hanya menjadi pekerja magang!
Di samping software engineer, seorang pemagang analis bisa menadapatkan US$ 3.000-US$ 4.000 per bulan (Rp 39 juta-Rp 52 juta) atau Rp 468 juta-Rp 624 juta setahun. Kalau biasanya pemagang masih tinggal bersama orangtua, Anda bisa membeli rumah hanya dalam waktu enam bulan magang di Facebook!
Amazon
Kalau Anda bersusah meraih gelar MBA, Amazon merupakan tempat yang tepat untuk memulai karier. Karyawan magang selama musim panas di sana bisa mendapatkan US$ 9.053 per bulan (Rp 117,6 juta) atau US$ 108.363 (Rp 1,41 miliar) dalam setahun.
Rupanya Amazon menawarkan banyak posisi magang bergaji tinggi, di antaranya manajer produk dengan gaji US$ 8,934 (Rp 116 juta) per bulan. Mengingat betapa besar Amazon, jelas bahwa perusahaan ini berinvestasi besar-besaran dalam mencari bakat yang nantinya akan digunakan untuk melanjutkan keberhasilan ini. (Baca juga: Mengenal Jeff Bezos, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia)
Google merupakan mesin pencarian nomor satu di dunia. Saking populernya sampai melahirkan istilah “Googling”. Untuk mempertahankan posisinya sebagai yang nomor satu, Google membutuhkan seorang software engineer handal.
Perusahaan yang dimotori oleh Larry Page dan Sergey Brin ini tak ragu memberi gaji demi memperoleh talenta hebat.
Gaji yang ditawarkan adalah US$ 7.152 (Rp 92 juta) sebulan atau US$ 85.824 setahun (Rp 1,15 miliar) dalam setahun. Ini belum termasuk segala fasilitas asyik yang bisa Anda nikmati selama bekerja di sana.
Mulai dari makanan gratis 1x24 jam, kopi gratis sepanjang hari, ruang gym, ruang tidur siang, dan sebagainya. Google memang terkenal tidak pelit memanjakan karyawannya.
Advertisement
Snapchat
Snapchat
Meski terhitung baru, Snapchat mulai merebut pasar media sosial yang didominasi oleh anak muda. Meski kedengarannya sulit dipercaya, tapi Snapchat berani membayar karyawan magang sebanyak US$ 10 ribu (Rp 130 juta) per bulan!
Ya, angka ini lebih tinggi dari media sosial pendahulunya, Facebook. Tidak sampai di situ, Snapchat bahkan memberikan tambahan US$ 1.500 (Rp 19,5 juta) untuk sewa rumah per bulan.
Semakin sulit dipercaya bahwa perusahaan ini dipimpin Evan Thomas Spiegel yang baru berusia 26 tahun.
Sepertinya Snapchat benar-benar serius mempertahankan posisinya sebagai media sosial fenomenal. (Baca juga: Bila Kamu Pegawai Kantoran, Pasti Ingin Kerja di Lima Kantor Ini)
Secara tampilan, Pinter.est tidak jauh berbeda dengan Instagram. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2010 ini menawarkan US$ 11.040 (Rp 143,5 juta) per bulan atau US$ 132,48 (Rp1,72 miliar) setahun, sudah termasuk biaya sewa apartemen.
Gaji ini bisa didapatkan jika Anda berhasil direkrut sebagai pemagang yang ahli di bidang software engineering. Dengan mengusung motto "catalog of ideas" dan dipimpin oleh CEO Ben Silbermann, Pinterest memang terhitung baru di ranah aplikasi.
Berniat menyaingi pendahulunya seperti Facebook dan Twitter, perusahaan yang berbasisi di New York dan California benar-benar memberikan angka yang tidak main-main demi mendapatkan talenta terbaik. Enam bulan magang di Pinterest, Anda bisa membeli rumah tipe 90 dua lantai!
Advertisement