VIDEO: Ismail, Korban Dimas Kanjeng Dimakamkan di Situbondo

Korba Ismail dihabisi orang-orang suruhan sekaligus anak buah Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada 2 Februari 2015 silam.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2016, 19:32 WIB
Korba Ismail dihabisi orang-orang suruhan sekaligus anak buah Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada 2 Februari 2015 silam.

Liputan6.com, Surabaya - Jenazah Ismail Hidayah, pengikut sekaligus korban dugaan pembunuhan yang menyeret pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng tadi siang diambil pihak keluarganya dari Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur. Rencananya korban akan langsung dimakamkan di kota asalnya, Situbondo.

Penyidik memenuhi permintaan keluarga Ismail setelah proses identifikasi identik berdasarkan sidik jari.

"Alhamdulilah sekarang sudah jelas semua. Pengakuan para tersangka versi BAP semua sudah jelas, bahwa itu almarhumah Ismail Hidayah," jelas kuasa hukum keluarga Ismail Asman Afif Ramadhan, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (13/10/2016).

Korba Ismail dihabisi orang-orang suruhan sekaligus anak buah Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada 2 Februari 2015 silam. Jenazah korban baru ditemukan setelah tiga hari kemudian di sebuah ladang tebu di Probolinggo.

Jenazah yang sempat disebut sebagai Mr X ini diyakini sebagai Ismail Hidayah menyusul laporan kehilangan keluarga.

Dari pengembangan kasus ini, polisi pun berhasil membongkar kasus pembunuhan lain di Padepokan Dimas Kanjeng, dengan korban Abdul Gani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya