Liputan6.com, Jakarta Dua tahun menetap di London, Inggris, lidah Astrid Tiar sangat merindukan kuliner khas Indonesia. Bahkan ibu dua anak itu rela merogoh koceknya lebih dalam, untuk menyantap makanan khas Bandung, siomay.
Astrid Tiar menceritakan, memiliki pengalaman tak mengenakkan saat mencari siomay di Negeri Ratu Elizabeth. Di negara tersebut, makanan asli Indonesia terbilang langka dan jika tersedia, tentu dengan banderol yang tak bisa dibilang murah meriah.
Baca Juga
Advertisement
"Aku pernah beli siomay di Manchester, harganya Rp500 ribu cuma lima biji, bayangin itu isinya cuma ada telur sama tahu," ujar Astrid ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016)
Bukannya menikmati hidangannya, Astrid Tiar malah emosi. Sebab dengah harga tersebut, ia hanya mendapatkan jumlah siomay yang dianggapnya tak sesuai.
"Aku tuh makannya sambil marah-marah," Astrid Tiar mengungkapkan dengan nada jengkel.
Lantaran harganya yang cukup mahal, setiap membeli makanan Indonesia Astrid Tiar memilih untuk bergabung dengan orang Indonesia yang menetap di sana. Ibu beranak dua ini pun merasa senang bisa berbagi kerinduan menyantap makanan asli Indonesia.
"Jadi ada orang yang tinggal di sana, terus beli bahan bikin siomay dari Belanda, beli online. Kalau masak-masak ya dibagi-bagi. Jadi kita ikutin Facebook ibu-ibu yang di sana orang Indonesia yang tinggal di UK (United Kingdom). Keren deh pokoknya," Astrid Tiar menjelaskan.