Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan pelemahan pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan IHSG berpotensi melemah secara teknikal. Hal itu lantaran penutupan IHSG kemarin di kisaran 5.340 berada di area support. Sentimen yang pengaruhi IHSG masih menanti laporan kinerja emiten kuartal III 2016.
"Secara peluang masih ada pelemahan. Pelaku pasar masih wait and see laporan keuangan emiten. Lebih banyak sentimen dari global," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (14/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG masih terlihat betah dalam fase konsolidasi.
"Level support teruji 5.336 terlihat cukup kuat bertahan, potensi pergerakan masih menunjukkan penguatan di tengah minimnya sentimen dan fluktuaktif harga minyak. Target level resistance 5.488 pun perlu ditembus," ujar William.
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sedangkan Reza memilih saham PT Bank Jatim Tbk (BJTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). (Ahm/Ndw)