Liputan6.com, Medan - Bentrokan antara mahasiswa dan satuan pengamanan (satpam) terjadi di Kampus Universitas Sumatera Utara (UMSU), Jalan Kapten Mucthar Basri, Kota Medan. Akibat bentrokan tersebut sejumlah mahasiswa dan seorang dosen luka-luka.
Kepala Humas UMSU Medan Ribut Priadi mengatakan, bentrokan berawal dari salah paham mahasiswa dengan pihak kampus. Salah paham tersebut terkait pembenahan Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang dilakukan pihak kampus.
"Pihak kampus awalnya merapikan Sekretariat BEM. Kita buat permanen kemudian dicat. Nah, mungkin mahasiswa enggak terima," ucap Ribut di Medan, Kamis (13/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Melihat kondisi sekretariat yang telah dirapikan, mahasiswa mencoba menyampaikan aspirasi kepada pihak rektorat. Alasan keamanan, satpam mencoba menghalau aksi mahasiswa hingga terlibat saling dorong.
"Satpam tidak izinkan aksi mahasiswa, karena faktor keamanan. Akibatnya terjadi aksi saling dorong hingga bentrok. Ini hanya persoalan salah paham," Ribut menjelaskan.
Sebelum adanya pembenahan sekretariat tersebut, Ribut mengklaim pihak kampus telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Namun mahasiswa tetap melakukan aksi terkait hal tersebut.
"Kita sudah sosialisasi, dan masalah ini tidak terlalu penting. Kita harap mahasiswa tidak terprovokasi, dan saat ini kondisinya sudah aman," juru bicara UMSU Medan menandaskan.