Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjuk mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai juru bicara kampanye. Mantan pimpinan KPK itu adalah Bambang Widjajanto, Chandra Hamzah, dan Adnan Pandu Praja.
"Itu benar, Pak BW, Pak Chandra, dan Pak Pandu bersedia buat jadi juru bicara," ucap Taufik kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Advertisement
Menurut Taufik, ketiganya dipilih sebagai juru bicara bukan berdasarkan keinginan Anies Baswedan ataupun Sandiaga Uno. Namun mereka sendiri yang ingin bergabung.
"Teman-teman itu enggak memilih, mereka datang sendiri dan siap memberi dukungan," jelas Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Selain eks pimpinan KPK, kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI itu, ada pula tokoh lainnya.
"Total sama eks Komisioner KPK, ada 17 tokoh. Nanti akan kita umumkan kalau sudah penetapan calon oleh KPUD DKI tanggal 24 Oktober. Jadi tunggu saja," ungkap Taufik.
Lalu apa alasan tim Anies-Sandi menunjuk eks pimpinan KPK sebagai juru bicara?
"Kredibilitas mereka kan tidak perlu diragukan lagi. Lihat bagaimana Pak BW. Kan tidak perlu ditanya lagi," Taufik memungkas.