Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan yang hendak memiliki momongan, sangat penting untuk pria agar menjaga kualitas spermanya.
Gaya hidup menjadi faktor utama untuk menghasilkan kualitas sperma yang baik, seperti dikutip laman Just Mommies, ditulis Jumat (14/10/2016). Merokok, penggunaan ganja atau marijuana, dan minuman beralkohol dapat mengakibatkan jumlah sperma turun serta kualitas sperma jadi buruk.
Advertisement
Beberapa peneliti mengatakan bahwa pria merokok punya kemungkinan lebih besar menghasilkan sperma genetik abnormal. Selain itu, mengonsumsi alkohol dan menyalahgunakan narkoba juga dapat mengganggu perkembangan sperma dan jumlahnya.
Namun saat pria menghentikan asupan alkoholnya dalam waktu lama, ada kemungkinan kualitas sperma akan lebih baik, sehat, dan normal. Selain itu, kondisi berikut ini juga dapat menyebabkan jumlah dan kualitas sperma buruk.
- Obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal dan berdampak pada penurunan jumlah sperma.
- Penggunaan steroid dapat memicu ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan masalah kesuburan yang serius.
- Stres adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan hormonal dan jumlah sperma.
- Paparan racun dan bahan kimia atau logam berat seperti timbal dan arsenik, yang dapat ditemukan di tempat kerja atau di rumah diyakini berpotensi mengurangi jumlah sperma.