Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama bertemu Ketua Umum PPP Djan Faridz Kamis 13 Oktober 2016. Pada pertemuan di Balai Kota itu, Ahok sempat mempertanyakan penolakan salah satu kader PPP versi Djan Faridz, Abraham Lunggana atau Lulung.
"Aku bilang, eh gimana tuh Haji Lulung enggak dukung gue nih? Dia ketawa saja. '(Lulung) Dukung lah, temen gitu'," kata Ahok meniru ucapan Djan di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Advertisement
Djan Faridz memastikan PPP yang berseberangan dengan Romahurmuziy itu mendukung Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta. Sementara PPP versi Romy mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ahok pun sempat mempertanyakan kepada Djan soal perpecahan di partai berlambang kabah itu.
"Gue tanya, enggak salah lu. PPP lu kan dah enggak jelas nih. Ya dia bilang enggak ada urusan, yang penting kan saya dukung saudara. Dia bilang gitu, ya sudah," ucap Ahok sambil tertawa.
Meski telah didukung PPP versi Djan, Ahok belum bisa memastikan PPP masuk ke dalam susunan tim pemenangan.
"Saya enggak mau pusing (tim pemenangan). Yang penting saya suka yang gratisan," tandas Ahok.
Lulung sendiri menegaskan dirinya tetap menolak Ahok. Penolakan itu merupakan sikap pribadi.
"Iya (tetap PPP), saya kan dibesarkan oleh partai ini, dan masih loyal sama beliau (Djan Faridz). Pak Djan Faridz bilang, kami kan masih punya struktur, Haji Lulung hanya pribadinya (tolak Ahok)," ujar Lulung.