Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerbitkan Pergub DKI Nomor 140/2016 tentang Penyediaan Beras bagi PNS dan CPNS di Lingkungan Pemda DKI.
Dalam Pergub itu, PNS DKI dianjurkan membeli beras milik BUMD Food Station Tjipinang yang sengaja dijual lebih murah di toko modern dan minimarket. Menurut Ahok, alasan dibuat pergub tersebut untuk mengendalikan harga beras di pasaran agar selalu stabil.
Advertisement
"Biar pengusaha enggak ambil untung terlalu gede. Makanya harga beras relatif stabil menjelang Lebaran lima tahun terakhir, tahun lalu paling stabil. Ketika Food Station udah kita ganti manajemen yang profesional," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Saat ini, kata Ahok, DKI juga sudah mulai menjual beras premium dengan harga lebih murah. Dengan stabilnya harga, Ahok yakin inflasi di Jakarta akan terkendali.
"(Dijual di) Alfamart, ada juga Giant. Sudah ada produk FS. Nanti orang tanya, FS itu apa? Food Station. Nanti saya tulis, tambah logo DKI (untuk menunjukkan) bahwa ini adalah BUMD DKI," kata Ahok.
Harga beras yang Ahok jual lebih murah dibanding harga beras lainnya. Misalnya Japonica, beras Jepang dijual dengan harga Rp 22 ribu, sedangkan di luar harga beras mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
"(Adanya) potongan yang besar dari pabrik-pabrik, orang bisa beli semurah mungkin. Ini akan membuat inflasi di Jakarta sangat terkontrol," tandas Ahok.
