Liputan6.com, Tokyo - Bukan rahasia lagi, popularitas MotoGP tak lepas dari aksi brilian Valentino Rossi. Untuk itu, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta meminta pembalap asal Italia itu terus balapan.
Rossi memulai kariernya di ajang balap motor bergengsi di kelas 125cc pada 1996. Artinya, sudah 20 tahun ia menekuni profesinya sebagai pembalap. Sembilan gelar juara dunia mengiringi perjalanan mantan kekasih Linda Morselli tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun saat ini usianya sudah tak muda lagi, namun keberadaannya masih sangat dinanti oleh jutaan pasang mata penikmat balap roda dua di seluruh dunia. Melihat kharisma yang ada pada diri Rossi, Ezpeleta mendesak pembalap berambut kriwil untuk tetap meramaikan trek balap MotoGP hingga beberapa tahun mendatang.
"Bagi saya, ketika Valentino pensiun sebagai pembalap, dia akan tetap ada di atmosfer ini. Saya tahu dia akan bertahan, semangatnya akan tetap ada. Kita bisa meminta dia langsung melakukannya atau juga kepada para pembalap didikannya" kata Ezpeleta saat diwawancara AS.es, Jumat (14/10/2016).
Hasrat Ezpeleta untuk menahan Rossi bisa dimaklumi. Apalagi pembalap asal Italia itu masih ngotot untuk menggenapi gelar kesepuluhnya. Tahun lalu, pemilik nomor 46 itu nyaris merealisasikannya.
Sengit Lawan Marquez
Namun, beberapa seri terakhir Rossi terlibat perseteruan sengit dengan Marc Marquez di mana ia terbukti bersalah menendang joki Honda. Akibatnya ia penalti dan terpaksa memulai balapan dari posisi buncit di seri terakhir yang berlangsung di Valencia.
Musim ini, Rossi lagi-lagi meramaikan perburuan gelar. Tapi kondisinya kali ini sedang tertinggal 52 poin dari musuh bebuyutannya Marquez.
Jika joki Yamaha itu bisa mengamankan podium pertama di Grand Prix Jepang akhir pekan ini, maka setidaknya ia dapat menunda perburuan gelar juara The Baby Alien.
(David Permana)
Advertisement