Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang mengikuti tren teknologi pasti sudah dengar masalah yang tengah merundung Samsung. Belum lama meluncurkan Galaxy Note 7, keluhan ponsel yang tiba-tiba meledak dan terbakar pun ramai terjadi.
Menindaklanjuti masalah tersebut, Samsung pun akhirnya memutuskan untuk menarik seluruh Galaxy Note 7 dari pasaran.
Dirasa kurang aman bagi penggunanya, Oculus sebagai rekanan Samsung dalam pembuatan Gear VR pun memutuskan untuk menarik dukungannya.
Baca Juga
Advertisement
Melihat hal tersebut, Oculus pun secara resmi menarik dukungan layanan virtual reality Oculus dari seluruh Gear VR headset, seperti yang dikutip dari laman Polygon, Minggu (16/10/2016).
Dalam sebuah email yang dikirimkan ke seluruh pengguna Samsung Galaxy Note 7, Oculus mengatakan pengguna bisa melakukan refund untuk konten yang sudah dibeli di Oculus store.
Sekadar informasi, Gear VR headset merupakan cara Oculus untuk memperkenalkan khalayak ramai tentang teknologi virtual reality dalam format yang lebih terjangkau.
Dengan kejadian ini, rencana pengembangan VR headset yang lebih terjangkau sepertinya akan dipercepat. Mengingat pekan ini Sony secara resmi meluncurkan VR headset PlayStation VR ke pasaran.
(Ysl/Cas)