Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan massa dari Front Pembela Islam (FPI) bertemu dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono di Kantornya. Beberapa kesepakatan pun terjadi.
Pertemuan itu dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Setelah berunding, Ari Dono bersama para ulama yang dipimpin KH Bachtiar Nasir naik ke mobil komando untuk menyampaikan hasil rundingan.
Advertisement
Ari Dono mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti setelah laporan dari masyarakat masuk ke Kepolisian. Setelah semua selesai, barulah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa.
"Selanjutnya kita juga akan melakukan pemeriksaan kepada Pak Gubernur. Mohon doa restu," ungkap Ari Dono, Jumat (14/10/2016).
Mendengar hal itu, massa bereaksi. Massa yang duduk mendengarkan penjelasan meminta semua perkataan itu dibuktikan.
"Buktikan! Buktikan!" teriak para demonstran.
Pendiri FPI Habib Rizieq Shihab pun meminta kepolisian membuktikan janji itu. Pihaknya siap mengawal dan mendukung Polri dalam menjalankan proses hukum.
"Kita minta pembuktian. Kita minta Ahok diperiksa. Kita akan dukung polisi betul. Siapapun yang akan intervensi polisi siap kita lawan," tegas Rizieq.
"Siap bela polisi, siap dukung polisi. Jangan takut pada Presiden. Kalau presiden melindungi orang jahat, presiden kita turunkan," pungkas dia.
Setelah mendapat penjelasan, massa aksi beranjak menuju Balai Kota Jakarta. Di sana, massa melanjutkan aksi protes terhadap Ahok.