Liputan6.com, Jakarta - Saat traveling, tak harus membawa kamera digital atau pun kamera DSLR. Selain simpel, kamera di smartphone juga bisa kamu andalkan untuk mengabadikan momen indah selama perjalanan.
Alexander Thian, salah satu travel blogger ternama Indonesia, menekankan foto perjalanan yang bagus dan menarik sangat bisa menggunakan kamera ponsel cerdas (smartphone).
Yang penting, kata pemilik akun @amrazing, harus paham bahwa kegiatan memotret itu berkisah (story telling) melalui medium dan kamera. Atau mencari kisah melalui aktivitas menulis menggunakan cahaya.
Itu sebabnya, hasil karya Thian yang menggunakan iPhone, sempat menjadi salah satu karya sebuah pameran fotografi.
"Travel fotografer atau street photography itu intinya bercerita lewat foto. Kita berusaha menangkap emosi manusia sehingga fotonya berkarakter. Contohnya sorot mata akan muncul, jiwanya akan keluar," katanya saat peluncuran laman pariwisata Indonesia, kitaINA.id.
Baca Juga
Advertisement
Secara praktis, sambungnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar mendapatkan hasil foto perjalanan berkualitas menggunakan smartphone.
Pertama, perhatikan simetris secara baik dengan penempatan obyek pada ruang secara pas. Misalnya di pantai, maka simetrikal berupa penempatan sepertiga lokasi menyorot pantai dan sisanya langit. Maka, angle semacam itu akan mudah menarik mata.
Kedua, lanjut Thian, sense of scale atau penekanan kuantitas sebuah obyek. Misalnya ada obyek air terjun tinggi sekali, maka carilah obyek manusia yang berada di bawah air terjun, sehingga manusia terlihat lebih kecil.
Atau saat di pegunungan, fotografer harus cari sudut yang luas sehingga seluruh padang dan kumpulan manusia terlihat jelas.
Ketiga, leading line atau tetapkan pesan yang ingin ditonjolkan sedari awal. Apakah keindahan obyek, apakah gerak cepatnya, atau momen langkanya.
"Selanjutnya, yang keempat adalah framing. Jelilah melihat komposisi dan potongan gambar. Jangan cepat puas dengan satu frame, teruslah mencoba dan bergerak agar muncul yang terbaik," katanya.
Pemikiran itu pula yang membuatnya jarang tidur saat dalam perjalanan. Tapi terus melek dan mencari obyek foto terbaik yang bisa diambil sekali pun dari dalam mobil.
"Kelima, deep rule of third yakni menakar komposisi warna terbaik. Warna hangat seperti Sephia akan menampilkan suasana romantis sementara warna biru itu dingin tapi elegan. Pertimbangkan komposisi warna tersebut dengan baik, tambahnya.
Keenam, ketaletanan dan kesabaran. Momen terbaik harus ditunggu. Selain itu, lanjutnya, 'berkomunikasi' di awal dengan obyek foto juga akan lebih memudahkan mendapat momen foto terbaik.
"Dan jangan lupa menikmati perjalanan, jalan-jalan dulu baru foto belakangan. Tapi saat jalan-jalan simak detail lokasi wisata, maka pas di foto lagi, hasilnya akan lebih berbicara. Selfie juga jangan lupa, asal tidak berlebihan. Jangan lupa bawa tripod dan self timer jika bepergian sendiri," pungkasnya.
(Msu/Isk)