Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari 30 menit jelang perobohan gedung Bank Panin di Bintaro Sektor 7, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ratusan warga berkumpul di sejumlah titik untuk menyaksikan langsung perobohan tersebut. Bahkan, beberapa kendaraan terlihat memadat untuk menghindari penutupan arus lalu lintas.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, flyover atau jalan layang yang ada bersebelahan dengan gedung, tampak padat dengan masyarakat yang sengaja memarkirkan motor. Ada pula masyarakat yang berkumpul di depan Bank Permata atau gedung kembar yang ada di depannya.
Advertisement
Demikian pula, banyak pedagang kaki lima dadakan yang sengaja ikut parkir menjajakan dagangannya. Hal inilah yang membuat terjadinya kemacetan lalu lintas di sekitar gedung Bank Panin.
"Sengaja memang pulang kerja lewat sini, kemudian sudah rame sama yang kumpul. Katanya mau dirobohin sekarang juga, penasaran makanya ikutan nonton," tutur Wawan, salah seorang warga yang ikut menonton.
Dia mengaku antusias melihat akhir cerita gedung yang dikenal warga sekitar berhantu tersebut. Terlebih sebelumnya gedung tersebut sempat rubuh karena kesalahan pengerjaannya.
Hingga saat ini, flyover yang seharusnya ditutup untuk arus lalu lintas masih bisa dilalui kendaraan. Namun, jalan satu arah yang berada persis di depan gedung sudah tertutup dan dijadikan parkir kendaraan berat untuk menghancurkan gedung 19 lantai itu.
Tampak juga tiga unit pemadam kebakaran dari Kota Tangerang Selatan sudah berada di lokasi kejadian. Begitu pula dengan gabungan petugas kepolisian dan TNI ikut berjaga-jaga dan mempersiapkan pembongkaran.
Beberapa tenda petugas pun dibangun, tenda untuk media juga disediakan. Pada saat perobohan nanti, media diberikan tempat untuk mengabadikannya.